Kepercayaan Publik: diperlukan kepercayaan publik terhadap kehandalan aplikasi digital yang dipergunakan. Di sini BRIN sebagai otoritas riset tertinggi bekerjasama dengan para pakar IT yang tersebar di seluruh Fakultas IT di seluruh perguruan tinggi terkemuka untuk membangun infrastuktur digitalitalisasi pemilu/pilkada berbasis android.
Biaya Investasi hardware dan software: investasi biaya, peralatan dan sumberdaya manusia sangat besar namun berapapun besarnya masih jauh lebih hemat dibandingkan dengan biaya, peralatan dan sumber daya pada sistem manual konvensional.
Perlu studi banding ke negara yang telah menerapkan digitalisasi pemilu/pilkada seperti India, Estonia, Brazil dan negara lainnya.
      Dengan pelaksanaan Digitalisasi Pemilu/Pilkada maka di samping penghematan biaya, peralatan dan struktur sumber daya serta minimalisasi politik uang dan perilaku koruptif pemerintahan pasca pemilu/pilkada maka yang tak kalah pentingnya adalah akan memancing SDM terbaik bangsa untuk ikut berpartisipasi menjadi kontestan pada pemilu/pilkada sebagaimana terjadi pada masa Konstituante yang berisi para putra terbaik bangsa.
      Digitalisasi pemilu/pilkada ini apabila dinilai layak untuk dikembangkan maka akan mempercepat pencapaian Indonesia Emas dan percepatan pembayaran hutang luar negeri, demokratisasi dan percepatan pemberantasan korupsi karena dengan biaya pemilu/pilkada yang hemat akan memaksimalkan putra putri terbaik bangsa untuk ikut berkompetisi dan pada akhirnya akan lebih serius dalam mengurusi negara dan mempercepat pencapaian tujuan kemerdekaan berupa mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
      Digitalisasi pemilu/pilkada menuju Smart Election 2029 bukan angan-angan belaka namun sesuatu yang sangat mungkin untuk kita capai. Digitalisasi pemilu/pilkada merupakan langkah maju dalam demokrasi dan memastikan setiap suara rakyat terlindungi dari upaya manipulasi. Teknologi digital akan menjadi pilar penting dalam mewujudkan pemilu/pilkada masa depan yang inklusif, adil dan terpercaya.
Semoga.
Rahmad Daulay
29 Desember 2024.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H