Mohon tunggu...
Rahmad Sodiq
Rahmad Sodiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi olahraga, suka tempat yang tenang dan nyaman, lingkungan yang bersahabat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konsep Pengolahan Limbah Rumah Tangga Dalam Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan

25 Desember 2024   17:05 Diperbarui: 25 Desember 2024   17:05 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Limbah rumah tangga baik yang berbentuk cair dan padat dapat mencemari tanah, merusak ekosistem air, berpengaruh pada sumber air minum masyarakat, menyebabkan bibit penyakit.dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Limbah ini biasanya tidak ada penanganan yang khusus sebelum dialirkan ke saluran pembuangan.

Dampak Limbah Rumah Tangga

1. Pencemaran lingkungn

2. Penyakit (diare, kolera, tifus,ispa,demam berdarah)

3. Kerusakan ekosistem

4. Estetika lingkungan terganggu

Pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah 

tangga terdiri dari pengurangan sampah dan penanganan sampah. Dalam pengurangan sampah meliputi beberapa kegiatan antara lain pembatasan timbulan sampah, pendaurulangan sampah, serta pemanfaatan kembali sampah. Pada Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah masyarakat di harapkan bisa memanfatkan sampah sehingga bisa bermanfaat bahkan memiliki nilai jual. Masyarakat ditekankan agar menggunakan konsep 3 R yaitu Reduce(mengurangi penggunaan barang/ produk yang bisa merusak lingkungan), Reuse(pemakaian kembali), dan Recycle (mendaur ulang sampah). Dengan memakai konsep 3 R ini, masyarakat diharapkan bisa meminimalisir banyaknya timbulan sampah.

Strategi Pengelolaan

1. Membuat peraturan pengelolaan limbah keluarga.

2. Menggunakan tempat sampah yang terpisah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun