kelautan dan perikanan, salah satunya pada sub sektor pariwisata. Banyak destinasi wisata bahari yang dimiliki oleh Banten, salah satu di antaranya adalah Pulau Tunda.
Banten merupakan salah satu provinsi yang berada di ujung barat Pulau Jawa yang dikelilingi oleh Laut Jawa, Selat Sunda dan Samudera Hindia. Memiliki letak geografis yang sangat strategis, Banten tentu memiliki potensi yang unggul dalam sektorLokasi Pulau Tunda
Secara administratif, Pulau Tunda terletak di Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Nama Pulau Tunda sendiri berasal dari kata 'Penundaan', sebab dahulu pulau ini sering dijadikan sebagai tempat transit oleh kapal-kapal logistik.
Untuk menuju Pulau Tunda diperlukan waktu kurang lebih 2,5 jam dari dermaga Pelabuhan Karangantu. Sepanjang perjalanan menuju Pulau Tunda pun wisatawan akan disuguhkan pemandangan laut yang indah dengan melewati pulau-pulau kecil di sekitarnya, meliputi Pulau Tiga, Pulau Lima, Pulau Panjang, dan lain-lain.
Daya Tarik Pulau Tunda
Memiliki panorama yang menakjubkan, Pulau Tunda cocok menjadi salah satu destinasi wisata bahari di Banten yang harus dikunjungi. Daya tarik utama pulau tunda yaitu keindahan ekosistem laut dan habitat yang ada di dalamnya. Pulau Tunda memiliki keanekaragaman hayati seperti mangrove, terumbu karang, lamun, dan berbagai biota laut.
Kondisi pulau tunda yang luas, asri dan tidak begitu ramai dapat menjadi tempat untuk melepaskan penat dari aktivitas yang menjemukan di kota. Banyak aktivitas menarik yang dapat dilakukan di Pulau Tunda di antaranya memancing, snorkeling, diving hingga trekking di hutan.
Atraksi Wisata
Snorkeling dan diving menjadi salah satu motivasi utama para wisatawan datang ke pulau tunda. Kondisi perairan yang jernih dengan ombak yang bersahabat serta beragam jenis terumbu karang dan biota laut dapat memanjakan mata para wisatawan. Wisatawan pun dapat melakukan kegiatan konservasi terumbu karang dan penanaman mangrove.
Dengan keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Pulau Tunda, sehingga banyak peneliti yang melakukan penelitian bidang kelautan dan perikanan, salah satunya oleh mahasiswa/i prodi Pendidikan Kelautan dan Perikanan Kampus UPI di Serang. Mahasiswa melakukan praktikum mengenai biota yang hidup di beberapa ekosistem yang berada di Pulau Tunda, misalnya ekosistem lamun, rumput laut, mangrove, dan mangrove asosiasi.Â
Kegiatan memancing pun tak kalah menyenangkan, para wisatawan akan diajak memancing dengan menggunakan kapal tradisional sehingga akan terkesan unik dan menarik. Terdapat beragam jenis ikan yang dapat dipancing dan dikonsumsi oleh wisatawan seperti ikan tenggiri, ikan kakap, ikan kerapu, dan lain-lain.
Selain aktivitas yang berhubungan dengan laut, wisatawan juga dapat melakukan aktivitas darat misalnya trekking hutan. Sebagian besar wilayah pulau tunda masih didominasi oleh hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai lahan perkebunan. Wisatawan dapat menjelajahi perkampungan di pulau ini untuk menikmati daya tarik wisata lainnya.
Setelah beraktivitas seharian, pada sore hari wisatawan akan kembali disuguhkan dengan panorama matahari terbenam di tepi pantai dengan dikelilingi oleh area pepohonan yang menjulang di sepanjang pantai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H