Snorkeling dan diving menjadi salah satu motivasi utama para wisatawan datang ke pulau tunda. Kondisi perairan yang jernih dengan ombak yang bersahabat serta beragam jenis terumbu karang dan biota laut dapat memanjakan mata para wisatawan. Wisatawan pun dapat melakukan kegiatan konservasi terumbu karang dan penanaman mangrove.
Dengan keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Pulau Tunda, sehingga banyak peneliti yang melakukan penelitian bidang kelautan dan perikanan, salah satunya oleh mahasiswa/i prodi Pendidikan Kelautan dan Perikanan Kampus UPI di Serang. Mahasiswa melakukan praktikum mengenai biota yang hidup di beberapa ekosistem yang berada di Pulau Tunda, misalnya ekosistem lamun, rumput laut, mangrove, dan mangrove asosiasi.Â
Kegiatan memancing pun tak kalah menyenangkan, para wisatawan akan diajak memancing dengan menggunakan kapal tradisional sehingga akan terkesan unik dan menarik. Terdapat beragam jenis ikan yang dapat dipancing dan dikonsumsi oleh wisatawan seperti ikan tenggiri, ikan kakap, ikan kerapu, dan lain-lain.
Selain aktivitas yang berhubungan dengan laut, wisatawan juga dapat melakukan aktivitas darat misalnya trekking hutan. Sebagian besar wilayah pulau tunda masih didominasi oleh hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai lahan perkebunan. Wisatawan dapat menjelajahi perkampungan di pulau ini untuk menikmati daya tarik wisata lainnya.
Setelah beraktivitas seharian, pada sore hari wisatawan akan kembali disuguhkan dengan panorama matahari terbenam di tepi pantai dengan dikelilingi oleh area pepohonan yang menjulang di sepanjang pantai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H