Mohon tunggu...
Rahma Azizah
Rahma Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa sosiologi

Menulis bagian dari ketenangan hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kurindumu, Bahkan Kau Tak Tahu

10 Februari 2024   20:56 Diperbarui: 10 Februari 2024   21:06 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumbhttps://pixabay.com/id/photos/pasir-hati-kayu-kerang-pantai-1229590/er gambar

Elok wajah terukir dalam nestapa

Menuju kian meramu

Hanya kata enyah

Yang dapat kulukis tentangmu

Dirimu yang bahkan saat ini hanya tersenyum

Pahit seakan tak mau tahu apa yang akan berlalu

Bahkan hingga bayangnya tak kunjung temu

Kuselalu menyebutmu dalam lantunan syahdu

Merona dalam aksara

Bintang menuai gemilang cahaya indah hendak dipekik

Merusak detik tatkala meanyang hati

Pesona nyatanya hanya ciptaan dalam imajinasi

Dirimu...

Laksana fatamorgana yang jauh bahkan sulit kugapai

Hingga berakhir

Pada saat diriku terus lemah dan tak usai merangkai kata tentangmu lagi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun