Mohon tunggu...
Rahma Ayu
Rahma Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rahma Ayu Agustiyana

suka berpetualang, bercerita dan mendengarkan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jadi Menag? Hilangkan Manusia Instan!

28 Juli 2018   16:03 Diperbarui: 28 Juli 2018   16:53 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Diera dampak revolusi inggris pada saat ini, segala sesuatunya berubah sedemikian cepat.  Tidak hanya objeknya yang berupa teknologi  maupun manusia dan otaknya sebagai subyek. 

Sayangnya,  tidak dapat dipungkiri dampak buruk dari perubahan ini amat besar salah satunya adalah munculnya manusia instan. Manusia apa itu? Manusia instan adalah manusia yang telah terlayani sepenuhnya oleh teknologi, manusia seperti mereka hanya ingin mengetahui hasilnya saja tanpa belajar memahami sebuah permasalahan secara mendalam. Alhasil muncullah kesalahpahaman pemikiran dari manusia seperti mereka.  Semakin banyak mereka,  kesalahpahaman pengetahuanpun merajalela. Akhirnya muncullah berbagai masalah seperti adanya berita HOAX,ujaran kebencian dan kesalahpahaman yang pada ujungnya mengancam keutuhan kehidupan antar umat beragama di Indonesia.  

Nah, setelah tahu penyebabnya sudah pasti kita dapat menganalisis apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah ini. 

JIKA SAYA MENJADI KEMENAG,  satu satunya solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah menghanguskan manusia instan ini.  Bagaimana caranya tentu bukan dengan membantai seluruh manusia,  namun dengan menghanguskan kesalahpahaman pemikiran yang terletak pada otak manusia.  

1. Bermusyawarahlah 

Ini adalah langkah awal terbaik, secepatnya teknologi saat ini tidak akan menandingi keakuratan informasi dalam pertemuan fisik

Cukup dengan mendatangkan perwakilandari berbagai daerah dan antar umat beragama sudah cukup menjadi langkah awal pelambatan masalah. 

2.  Manfaatkan SDM berkualitas 

Membuat sebuah organisasi khusus yang mengawasi dan mengatasi perkembangan masalah hoax, ujaran kebencian maupun masalah yang dapat mengancam keutuhan umat beragama dengan merekrut SDM yang mengerti dan memiliki kecerdasan terbaik. 

3. Budayakan diskusi antar umat beragama 

Langkah preventif ini dapat menghilangkan pemikiran manusia instan, dengan diskusi masalah dapat teratasi karena dapat mengetahui pemikiran dari berbagai umat beragama sehingga meminimalisir kesalahpahaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun