Paragraf narasi
Paragraf yang menceritakan rangkaian kejadian, baik peristiwa yang terjadi secara nyata atau fiksi.
Paragraf deskripsi
Paragraf yang menggambarkan suatu hal secara detail, sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan.
Paragraf eksposisi
Paragraf yang berisi informasi ilmiah atau nonfiksi.
Paragraf argumentasi
Paragraf yang biasa ditemui di teks opini atau naskah debat.
Paragraf persuasi
Paragraf yang berisi ajakan, dan bertujuan untuk membujuk pembaca agar mau melakukan sesuatu sesuai keinginan penulisnya.
Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Pola Penalarannya
Jenis-jenis paragraf berdasarkan pola penalarannya adalah:
Paragraf deduktif
Paragraf yang gagasan utamanya berada di awal paragraf, dan kalimat penjelas berada setelahnya. Gagasannya berkembang dari umum ke khusus.Â
Paragraf induktif
Paragraf yang gagasan utamanya berada di akhir paragraf. Paragraf ini diawali dengan penyebutan peristiwa khusus atau penjelasan yang mendukung gagasan utama. Paragraf induktif sering menggunakan konjungsi seperti "jadi", "akhirnya", "akibatnya", dan sebagainya.Â
Paragraf ineratif
Paragraf yang gagasan utamanya berada di tengah paragraf. Paragraf ini memiliki pola khusus-umum-khusus, yaitu kalimat penjelas-kalimat utama-kalimat penjelas.Â
Paragraf campuran atau paragraf deduktif-induktif
Paragraf yang memiliki gagasan di awal dan akhir.