Pendidikan karakter tentu perlu dilakukan untuk membiasakan siswa menjadi pribadi yang terdidik yang tidak hanya memiliki pengetahuan tanpa tahu bagaimana bersikap layaknya orang berpendidikan dan sebagai penentu dari keberhasilan atau kegagalan pendidikan berkarakter.Â
Beberapa nilai-nilai utama yang perlu diajarkan serta diterapkan adalah :Â
1. Nilai religius
Siswa memiliki pemahaman akan toleransi perbedaan, teguh pendirian dan juga percaya diri, pendekatan kepada Tuhan Yang Maha Esa harus terus terjalin sepanjang hayat, dalam konteks ini siswa tidak bolos beribadah dan tepat waktu dalam melaksanakan doa maupun sembahyang.Â
Penerapan : Sekolah bisa menyediakan fasilitas yang mendukung seperti ruang untuk beribadah sesuai agama yang dianut, perlengkapan ibadah seperti mukena dan Al-Qur'an, pemberian istirahat pada waktu ibadah.Â
2. Nilai mandiri
Siswa memiliki karakter yang bisa berpikir secara kritis, mampu menyelesaikan tugas individu maupun kelompok, berani dalam menyampaikan pendapat dan berargumen.Â
Penerapan : Guru bisa memberikan tugas secara individu maupun kelompok yang dapat merangsang siswa agar bisa mengutarakan pendapatnya, bersosialisasi dan bekerja sama dengan teman-teman lainnya.Â
3. Nilai integritas
Siswa bertindak sejalan dengan apa yang ia ucapkan, pikirkan, dan rasakan. Sikap jujur sangat penting untuk dibiasakan sejak dini.Â
Penerapan : Sekolah bisa ikut membantu membiasakan sikap tersebut dengan menyediakan kantin kejujuran ataupun ujian yang di awasi oleh guru, dimana siswa harus bisa mengerjakan soal yang diberikan tanpa bantuan dari internet maupun teman.Â
4. Nilai gotong royong
Saling tolong menolong adalah hal yang indah, selain dapat mempererat persaudaraan, meringankan beban orang lain juga termasuk hal terpuji.Â
Penerapan : Siswa perlu dibiasakan agar memiliki sikap tersebut, berempati dan rela menolong sesama.Â
5. Nilai nasionalis
Sebagai calon penerus bangsa, siswa juga tentunya harus dididik agar mencintai tanah air dan rela berkorban,Â
Penerapan : pembiasan sikap tersebut bisa melalui pelaksanaan upacara bendera, maupun acara untuk memperingati jasa para pahlawan.Â
Selain nilai-nilai tersebut untuk bisa membuat siswa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari diperlukan juga beberapa tahapan dalam pembentukan karakter.Â
Tahap-tahap Pembentukan Karakter :
1. Pengetahuan
Tahap awal dimana individu masih seperti kanvas bersih yang perlu diisi dengan nilai-nilai dan ajaran yang benar seperti sopan santun, ulet, tepat waktu, disiplin, jujur, terutama bagaimana memperlakukan orang lain dengan baik.Â
2. Pelaksanaan
Dibutuhkan usaha serta niat untuk menerapkan ajaran nilai-nilai luhur yang didapat sebelumnya dalam kehidupan sehari-hari.Â
3. KebiasaanÂ
Keadaan dimana penerapan perilaku berkarakter yang dilakukan secara konsisten atau berkali-kali menyebabkan kebiasaan, yang mana individu ataupun siswa tidak ragu dan terbiasa melakukan hal baik meski tanpa dorongan atau paksaan.Â
Tahapan pengembangan karakter di atas saling berhubungan satu sama lain. Tahap pengetahuan memberikan dasar, pelaksanaan memperkuat tindakan, dan kebiasaan membentuk karakter secara permanen. Tentunya proses tersebut memerlukan waktu, ketekunan, dan komitmen yang tidak akan bisa dicapai dalam waktu singkat. Hal ini juga dapat dipengaruhi dari faktor kepribadian individu dan juga tingkat ketekunan serta komitmen.Â
KesimpulanÂ
Pendidikan karakter adalah fondasi penting untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas. Dengan pembiasan pada nilai-nilai dasar seperti sikap jujur, bertanggung jawab, toleransi hingga percaya diri tentunya bisa membantu siswa memiliki karakter yang terdidik, hingga bisa juga menjadi teladan bagi orang lain. Apabila hal tersebut berjalan dengan baik, permasalahan di bidang pendidikan akibat dari berkembangnya zaman yang semakin cepat terutama era digital yang memudahkan segala sesuatu, bisa diatasi dengan melestarikan nilai-nilai moral, luhur dan kemanusiaan.Â
Daftar PustakaÂ
Qurniawati, Nurul. Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam. Qalamuna: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, vol. 13, no. 2, 2021, hlm. 177-191. Diakses dari https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/qalamuna/article/download/1074/548.
Serupa.id. Pendidikan Karakter: Pengertian, Sistem, Tujuan & Strategi. Diakses 24 Desember 2024, dari https://serupa.id.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H