Mohon tunggu...
Rahma ArdinitiaCahya
Rahma ArdinitiaCahya Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

hai, mari menciptakan hal yang menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Struktur Sosial: Bertolak Belakang atau Terikat dengan Realitas Sosial?

10 September 2023   19:51 Diperbarui: 10 September 2023   20:27 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pexels.com/monstera production/

Masyarakat selalu identic dengan kehidupan sosial yang selalu membaur bersama-sama. Kehidupan sosial Masyarakat membentuk kelompok dalam struktur sosial agar tercipta keteraturan dalam tatanan hidup Masyarakat. Konsep perumusan asas hubungan antar setiap individu dalam kehidupan Masyarakat sehingga tercipta sebuah pedoman bagi perilaku individu merupakan pengertian dari struktur sosial menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Dalam perumusan struktur sosial, ada beberapa klasifikasi yang diciptakan oleh para ahli untuk memaknai kategori dari struktur sosial yang dalam penerapannya terbentuk kelas-kelas sosial. Masyarakat merupakan komponen utama dari terwujudnya tatanan struktur sosial dalam Masyarakat, hal ini dapat terjadi karena Masyarakat memiliki peranan yang penting untuk menciptakan kehidupan yang harmonis antara satu dengan yang lain.

Dalam konteks realitas sosial, banyaknya identitas yang dimiliki setiap orang atau kelompok menjadikan struktur sosial dalam Masyarakat memiliki ciri khusus yang dapat dijadikan pembeda antar suatu kelompok. Jika kita mencontohkan dengan siswa siswi smp yang Tengah melakukan study tour, setiap kelompok kelas akan memiliki aturan tersendiri untuk menciptakan keteraturan saat study tour, aturan yang digunakan berbeda-beda contohnya dengan menggunakan kaos berwarna sama untuk menunjukan suatu identitas.

Adanya aturan yang berbeda antar kelompok atau individu merupakan penerapan dari struktur sosial yang melekat pada identitas setiap orang yang dalam penerapannya tak pernah jauh dari perubahan. Dalam kaitannya dengan realitas sosial, struktur sosial menunjukan eksistensinya dengan dua hal yang berbeda, yaitu saling bertolak belakang dan terikat dengan realitas sosial.

Struktur sosial terikat dengan realitas sosial

Jika membicarakan tentang realitas sosial, pemahaman kita sepertinya tak jauh-jauh dari fenomena atau kenyataan yang terjadi dan dihadapi oleh Masyarakat. Pengkajian realitas sosial yang dilihat Masyarakat sebagai apa adanya suatu fenomena membuat Masyarakat harus selalu bergerak melalui perubahan-perubahan yang terjadi.

Adanya kaitan antara strukture sosial dan realitas sosial menyebabkan ruang lingkup dalam Masyarakat semakin terlihat dalam menjalani peran sosial nya. Biasanya, ruang lingkup terkecil yang sering menyebabkan struktur sosial berkaitan dengan realitas sosial sering terjadi pada ruang lingkup keluarga. Kenapa hal itu bisa terjadi? Karna keluarga adalah orang pertama yang lebih memahami interaksi yang terjadi antar anggotanya.

Kita bisa mengambil sebuah contoh dan kasus mahasiswa yang mangkrak dari pengerjaan skripsi. Akibat lambatnya progres pengerjaan skripsi mahasiswa, membuat orang tua mulai was-was dengan perilaku anak. Alhasil, akan ada perubahan yang terjadi seperti orang tua yang mulai menanyakan apa yang terjadi pada anak nya. Pemahaman orangtua terhadap perilaku anak membuat adanya kesadaran dari masalah yang dihadapi anaknya sehingga orangtua dapat memahami sebab lambatnya progres skripsi anaknya. Perubahan tersebutlah yang mendorong terciptanya strukture sosial melalui orangtua yang memiliki peranan untuk mengarahkan anak dan peranan anak yang berkewajiban menyelesaikan skripsi.

Dengan memahami peranan-peranan individu yang saling berinteraksi, akan menyatukan harmoni kehidupan yang selaras. Maka, dapat dipahami jika struktur sosial sangat berkaitan dengan realitas sosial untuk menciptakan keteraturan hidup tetap terjaga.  Adanya suatu fenomena yang terjadi di Masyarakat akan menjadi penguat atau pengingat dari peranan yang sudah diambil dalam strukture sosial yang tetap saling berinteraksi untuk mewujudkan tatanan hidup yang teratur dalam Masyarakat, Sehingga terlihat jelas kaitan antara struktur sosial dengan realitas sosial yang berhubungan.

Struktur sosial bertolak belakang dengan realitas sosial

Perkembangan kehidupan Masyarakat yang selalu membawa perubahan bagi setiap individu menghadirkan inovasi baru untuk mendorong perubahan sosial yang lebih maju. Banyaknya fenomena sosial yang terjadi di lingkup Masyarakat menjadikan setiap orang lebih memahami peranan yang dimiliki terhadap terbentuknya struktur sosial. Tatanan Masyarakat untuk menyelaraskan kehidupan sosial seringnya memiliki kaitan dengan realitas sosial yang terjadi, namun disamping adanya keterkaitan yang menjadi latar belakang menguatnya tatanan sosial, ada beberapa realitas sosial yang bertolak belakang dengan struktur sosial.

Adanya perbedaan terhadap cara pandang dalam menyikapi permasalahan sosial menjadi pemicu dari ketidakterikatan realitas sosial dengan struktur sosial, hal ini bisa terjadi karna perpsektif setiap orang berbeda-beda. Semakin maju perkembangan sosial, semakin bervariasi pula fenomena sosial yang terjadi, untuk menyikapinya diperlukan kesadaran antar setiap individu atau tetap mengikuti arus perubahan yang terjadi akibat realitas sosial.

Seperti yang baru baru ini ramai diperbincangkan Masyarakat, adanya realitas sosial yang dipicu dari perubahan sosial dengan tidak diwajibkannya skripsi bagi mahasiswa menyebabkan banyak pandangan yang berbeda antar setiap individu maupun kelompok. Dengan adanya kebijakan baru yang diterapkan oleh Menteri Pendidikan menyebabkan beberapa Lembaga sosial atau instansi sosial meyetujui aturan baru tersebut dan ada yang tidak.

Memang, sebelum diberlakukannya kebijakan peniadaan skripsi sebagai syarat lulus bagi mahasiswa, beberapa universitas sudah terlebih dahulu menerapkan aturan tersebut, biasanya ada opsi lain yang diajukan sebagai pengganti skripsi. Namun, Kembali lagi pada cara pandang setiap orang dalam menyikapi realitas sosial yang terjadi, adanya pro dan kontra menjadi perwujudan dari bertolak belakangnya struktur sosial dengan realitas sosial.

Oleh sebab itu, pentingnya memahami perubahan sosial yang selalu bergerak untuk merubah  tatanan Masyarakat menjadi hal penting yang perlu diperhatikan bahwa setiap aturan dari struktur sosial memiliki kaitan yang terikat bahkan bertolak belakang dengan realitas sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun