Mohon tunggu...
Rahma ArdinitiaCahya
Rahma ArdinitiaCahya Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

hai, mari menciptakan hal yang menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Struktur Sosial: Bertolak Belakang atau Terikat dengan Realitas Sosial?

10 September 2023   19:51 Diperbarui: 10 September 2023   20:27 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pexels.com/monstera production/

Adanya perbedaan terhadap cara pandang dalam menyikapi permasalahan sosial menjadi pemicu dari ketidakterikatan realitas sosial dengan struktur sosial, hal ini bisa terjadi karna perpsektif setiap orang berbeda-beda. Semakin maju perkembangan sosial, semakin bervariasi pula fenomena sosial yang terjadi, untuk menyikapinya diperlukan kesadaran antar setiap individu atau tetap mengikuti arus perubahan yang terjadi akibat realitas sosial.

Seperti yang baru baru ini ramai diperbincangkan Masyarakat, adanya realitas sosial yang dipicu dari perubahan sosial dengan tidak diwajibkannya skripsi bagi mahasiswa menyebabkan banyak pandangan yang berbeda antar setiap individu maupun kelompok. Dengan adanya kebijakan baru yang diterapkan oleh Menteri Pendidikan menyebabkan beberapa Lembaga sosial atau instansi sosial meyetujui aturan baru tersebut dan ada yang tidak.

Memang, sebelum diberlakukannya kebijakan peniadaan skripsi sebagai syarat lulus bagi mahasiswa, beberapa universitas sudah terlebih dahulu menerapkan aturan tersebut, biasanya ada opsi lain yang diajukan sebagai pengganti skripsi. Namun, Kembali lagi pada cara pandang setiap orang dalam menyikapi realitas sosial yang terjadi, adanya pro dan kontra menjadi perwujudan dari bertolak belakangnya struktur sosial dengan realitas sosial.

Oleh sebab itu, pentingnya memahami perubahan sosial yang selalu bergerak untuk merubah  tatanan Masyarakat menjadi hal penting yang perlu diperhatikan bahwa setiap aturan dari struktur sosial memiliki kaitan yang terikat bahkan bertolak belakang dengan realitas sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun