Selain itu dalam pencak silat ada pula alat yang digunakan yaitu Kujang yang berasal dari Jawa Barat, Mandau berasal dari Kalimantan, Clurit berasal dari Madura Jawa Timur, Kipas besi dan Tongkat bambu.
Menurut Peta Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pencak silat memiliki empat aspek utama yaitu :
1.) Aspek mental spiritual
Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang. Pencak silat bertujuan membantu pembentukan bangsa yang berjiwa patriotik, berkepribadian luhur, disiplin, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.) Aspek seni budaya
Seni budaya merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam seni bela diri pencak silat. Isitilah ini bertujuan menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat dengan musik dan busana tradisional. Pencak silat sendiri bertujuan untuk mengembangkan aspek seni yaitu indah dalam gerak yang serasi dan menarik dilandasi rasa cinta kepada budaya bangsa.
3.) Aspek bela diri
Tujuan utama dari aspek ini adalah untuk mengembangkan aspek bela diri yang terampil dalam gerak efektif. Dalam aspek ini tentu saja untuk menjaga keselamatan atau kesiagaan fisik dan mental yang dilandasi sikap kesatria, tanggap, dan mengendalikan diri.
4.) Aspek olahraga
Aspek yang terakhir adalah olahraga. Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat sangat penting. Hal ini dikarenakan pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H