d. Membentuk angkatan laut yang tangguh untuk memperluas wilyah kekuasaan Islam.
Setelah melewati masa gemilang, Khalifah Utsman mengalami pemberontakan dan pembangkangan di dalam negeri yang dilakukan oleh orang-orang yang kecewa terhadap tabi’at khalifah dan kebijaksanaan pemerintahannya. Beberapa jabatan tinggi di zaman Khalifah Utsman bin Affan di angkat dari keluarga dan kerabat dekatnya. Utsman juga terlalu terikat dengan kepentingan-kepentingan orang Makkah, khususnya kaum Quraisy dari Bani Umayah. Kelemahan dan nepotisme ini telah membawa khalifah ke puncak kebencian rakyat.
Api kemarahan sebagian umat Islam kepada khalifah semakin lama semakin menyala. Seorang penghasut dari bangsa Yahudi yang baru masuk Islam, Abdullah bin Saba’ menambah berkobarny api yang telah menyala. Dia mengembara kemana-mana menghasut dan menjelek-jelekan khalifah dan melakukan fitnah atas diri Khalifah Utsman bin Affan sendiri. Utsman dikepung oleh kaum pemberontak kurang lebih selam 40 hari, dan pada akhirnya wafat pada 35 H saat usia beliau sudah 81 tahun.
4. Khalifah Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muthalib termasuk orang yang pertama kali masuk Islam di masa ia masih kanak-kanak dan merupakan sepupu sekaligus menantu Rasulullah yaitu suami dari Fatimah az-Zahra puteri Rasulullah. Setelah terbunuhnya Utsman, kaum muslimin memilih Ali untuk menjadi Khalifah pemimpin mereka. Para sahabat mendesaknya agar nisa keluar dari kemelut yang menimpa mereka. Dan akhirnya dia mau menerima tampuk kekhalifahan sedangkan dia tidak bernafsu untuk memegangnya.
Babul Ilmu gelar dari Rasulullah yang artinya karena beliau termasuk orang yang banyak meriwayatkan hadist, juga disebut “Asadullah” (singa Allah) dua dan setiap Rasulullah memimpin peperangan Ali selalu ada dibarisan depan dan memperoleh kemenangan.“Karramallahu Wajhahu” gelar dari Rasulullah yang artinya wajahnya dimuliakan oleh Allah, karena sejak kecil beliau dikenal kesalehannya dan kebersihan jiwanya. “Imamul masakin” (pemimpin orang-orang miskin), karena beliau selalu belas kasih kepada orang-orang miskin, beliau selalu mendahulukan kepentingan orang-orang fakir, miskin dan yatim. Meskipun ia sendiri sangat membutuhkan. Ali termasuk salah satu seorang dari tiga tokoh yang didalamnya bercermin kepribadian Rasulullah SAW. Mereka itu adalah Abu Bakar Asshiddiq, Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Tholib. Mereka bertiga laksana mutiara memancarkan cahayanya, itulah sebabnya Ali dijuluki “Almurtadha” artinya orang yang diridhai Allah dan Rasulnya.
Jasa –jasa Khalifah Ali Bin bi Thalib
a. Membangun kota kuffah yang merupakan pusat perdagangan, ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
b. Pada masa pemerintahannya Ali bin abi Thalib berhasil mengembangkan wilayah Islam sampai ke jazirah Arab.
c. Berusaha untuk mengembalikan persatuan dan kesatuan umat Islam.
d. Mengatur tata kepemerintahan untuk mengembalikan kepentngan umat, seperti memberikan kepada kaum muslimin tunjangan yang diambil dari Baitul mal, sebagaimana yang telah dilakukan Abu Bakar dan Umar bin Khattab.