Hali ini dapat menyebabkan masalah terhadap suplai ASI dan bayi menolak untuk mengisap puting  yang dapat mengakibatkan terlalu cepat penyapihan ASI. Namun ada beberapa kebudayaan yang mempunyai kepercayaan dan praktik khusus sehubungan dengan makanan yang dapat menjaga produksi air susu ibu.Â
Wanita Korea yang menyusui bisa makan sop rumput laut dengan nasi untuk meningkatkan ASI. Wanita  Hmong percaya bahwa ayam rebus, nasi dan air panas itu dapat merupakaan satu-satunya sumber nutrisi yang tepat selama sebulan pertama postpartum..  Â
Kebutuhan Nutrisi Bayi Baru Lahir
Cairan
Pada dua hari pertama setelah lahir kebutuhan cairan bayi sehat (> 1.500 g) adalah 60-80 ml aik/kg berat badan/hari. Dan hari ke 3 sampai ke 7, kebutuhannya adalah 100 -- 500 ml/kg/hari, dan hari ke 8 sampai ke 30: 120-180 ml/kg/hari.Â
Secara umum baik bayi yang diberi ASI ataupun susu formula tidak ada yang perlu diberi air bahkan walaupun tinggal di negara dengan iklim yang sangat panas. Hampir 87% dari ASI mengandung air, sehingga kebutuhan bayi bisa dicukupi dengan mudah.
Bayi mempunyai ruang untuk sedikit fluktuasi dalam keseimbangan cairan. Asupan cairan dan kehilangan cairan harus diawasi dengan ketat. Bayi kehilangan cairan melalui ekskresi urine dan secara tidak sadar lewat respirasi.Â
Pada keadaan normal, bayi lahir dengan sedikit cadangan cairan dan sebagian dari hilangnya  berat badan pada hari-hari pertama berhubungan dengan cairan tersebut. Meski demikian, pada beberapa kasus , bayi tidak mempunyai cadangan cairan terutama karena tidakadekuatnya hidrasi ibu pada saat persalinan dan melahirkan.
Energi
Bayi membutuhkan asupan kalori yang cukup untuk memberikan energi untuk tumbuh , mencerna, Â aktivitas fisik, dan menjaga fungsi organ. Kebutuhan energi bervariasi sesuai usia, tingkat maturitas, suhu lingkungan, tingkat pertumbuhan, Â status kesehatan. Â
Pada tiga bulan pertama bayi memerlukan kalori  110 kkal/kg/hari. Usia 3 sampai 6 bulan, kebutuhan kalori adalah: 100 kkal/kg/hari. Tingkat energi ini menurun sedikit sampai 95 kkal/kg/hari pada usia 6 sampai 9 bulan dan meningkat sampai  100 kkal/kg/hari dari usia 9 bulan sampai 1 tahun.