Melalui aksi heroik dan kemampuan bertarung dan memimpinnya, kita dapat melihat bagaimana sosok wanita juga mampu berjuang dan melakukan aktivitas yang biasa dilakukan laki-laki.
Dalam film ini, dapat dilihat bahwa Marvel hendak mendobrak dan menyampaikan ketidaksetaraan gender yang masih dialami oleh perempuan dengan harapan dapat merubah stigma dan persepsi masyarakat.
Sumber:
Biasini, N., & Wijayanti, S. (2021). Representasi Feminisme Dalam Karakter Pahlawan Perempuan Captain Marvel. Jurnal Widyakala, 8, 17-24.
Fauzi, N. A. (2019). Captain Marvel: Kesetaraan Gender dalam Perspektif Tokoh Superhero. Specta: Journal of Photography, Arts, and Media, 3(2), 73-79.
Imanda, B. C. (2021, Januari 4). Sinopsis Captain Marvel, Asal-usul Salah Satu Superhero Terkuat Marvel. Kompas.com. Diakses dari sini
Renaldy, Budiana, D., & Aritonang, A. I. (2020). Representasi Feminisme dalam Film Captain Marvel. Jurnal E-Komunikasi, 8(1), 1-24.
Ryan, M. (2012). An Introduction to Criticism Literature/Film/Culture. West Sussex: Wiley-Blackwell.
Sembiring, I. G. (2019, Maret 8). Captain Marvel, Menemukan Jati Diri si Pahlawan Terkuat. Kompas.com. Diakses dari siniÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H