Tenang Membeli Produk Asuransi dari Perusahaan Terbaik
Commonwealth Life adalah anak perusahaan Commonwealth Bank of Australia (CBA) yang merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa keuangan terkemuka dan terdepan di Australia. Bila dilihat nilai aset Commonwealth Life sendiri, sampai dengan tahun 2014 tercatat sebesar Rp 6,9 Triliun. Nilai yang sedemikian fantastis menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat Indonesia kepada Commonwealth Life yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kinerja Commonwealth Life yang terus meningkat juga semakin membuat saya percaya terhadap perusahaan asuransi ini. Bagaimana tidak? Tahun 2014 yang bagi banyak perusahaan asuransi menjadi masa yang sulit justru Commonwealth Life berhasil meningkatkan pendapatan premi new business mencapai 6% dibandingkan dengan tahun 2013. Artinya kepercayaan masyarakat terus meningkat di tengah turunnya pencapaian perusahaan asuransi. Klaim yang dibayarkan Commonwealth Life pun pada tahun 2014 juga bertambah sebesar 17% dari tahun 2013.
Banyak sekali perhargaan yang diterima oleh Commonwealth Life namun yang saya tulis di sini hanya sedikit dari semua prestasi Commonwealth Life:
Tahun 2014 mendapat penghargaan Investor Award 2014 sebagai Best Insurance Company
Tahun 2015 mendapat peringkat pertama pada “4th Infobank Digital Brand of The Year 2015” untuk digital brand kategori unit link
Tahun 2016 juga meraih penghargaan “Excellent Service Experience Award (ESEAward)” 2016 untuk kategori “Insurance Life and Health”
Banyaknya penghargaan bergengsi yang diterima Commonwealth Life tentu saja turut menambah nilai plus perusahaan ini di mata saya.
Investra Titanium untuk Hasil Investasi Optimal
Saya memiliki rencana untuk menguliahkan anak-anak di perguruan tinggi yang terbaik. Namun satu hal yang harus saya hadapi adalah tingginya tingkat inflasi. Misalkan saja dulu biaya kuliah saya tahun 2002 di sebuah universitas sebesar 1,5 juta Rupiah per semester kini kabarnya mencapai lima jutaan Rupiah. Kenaikan hampir 400% ini terjadi akibat inflasi. Hal ini memaksa saya untuk memikirkan solusi asuransi pendidikan terbaik yang memberikan saya hasil investasi yang terbaik.
Aggaplah saya saat ini memiliki tabungan 100 juta Rupiah untuk dipergunakan sebagai biaya kuliah anak saya 15 tahun lagi. Bila uang tersebut hanya saya simpan di bank dengan nilai bunga sebesar 4% jangan-jangan uang yang seharusnya cukup untuk biaya kuliah S1 saat ini tidak akan berarti apa-apa lagi 15 tahun mendatang.