Pada saat kita meminta anak untuk melakukan sesuatu. Hindari kalimat perintah karena salah satu karakter anak usia dini yang paling menonjol       adalah susah diatur. Menyuruh dengan cara memerintah, membentak dan menghardik anak hanya akan menambah rasa stress dan marah baik        bagi orang tua maupun bagi anak. Cobalah menarik perhatian anak dengan memanggil dan berbicara dengan suara yang lembut dan intonasi           yang tegas sehingga anak merasa dihargai dan disayangi.
- Beri Rewards (hadiah) atas perilaku baik yang ditunjukkan anak
      Hadiah dapat berupa pujian atau sesuatu yang disenangi anak ketika dia mampu melakukannya dengan baik. Bisa juga dengan memberikan            sentuhan/belaian dipundak atau dikepala. Hal ini menunjukkan bahwa orang tua perduli dan perhatian pada tingkah laku anak.
- Tetap realistis dan optimis
- Hindari hal-hal yang tidak semestinya dilakukan anak pada usia mereka. Misal memerintahkan anak untuk tetap duduk diam. Berikan ruang yang cukup pada satu tempat untuk anak bebas bermain dengan mainannya tanpa membuat berantakan ruang yang lainnya.
Contoh ide kegiatan yang dapat dilakukan bersama adalah:
- Menonton televisi/film
      Dampingi anak-anak saat menonton televisi, upayakan pilih program televisi yang disenangi anak atau acara humor lainnya.
- Planting day
      Ajak anak untuk berkebun dihalaman rumah sambil berjemur sinar matahari
- Piknik di halaman rumah
      Ajak anak untuk makan siang diluar ruangan, misal dibawah pohon sambil gelar tikar masing-masing anak membawa bekal.
- Membuat cookies bersama
      Sediakan waktu untuk anak bisa berekplorasi dengan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar. Buat adonan kue dan minta anak untuk             membuat bentuk yang disenangi.
- Mencoba membuat masakan dari resep baru
      Berdiam dirumah tentu saja memberi banyak waktu untuk bersama dengan anak. Lakukan kegiatan yang dapat memberikan stimulasi yang            cukup untuk berkembangnya 6 (Enam) aspek perkembangan anak. Mencoba membuat masakan dari resep baru adalah salah satunya. Ajak anak        untuk mempersiapkan bahan yang dibutuhkan, memetik sayuran dan mencucinya merupakan aktivitas yang menyenangkan.
3. Membuat Jadwal Harian
Dengan pandemi virus corona otomatis menghentikan dan merubah jadwal harian yang telah tersusun dengan rapi dan bagus. Menghentikan rutinitas kerja, rumah dan sekolah yang tentu saja berdampak pada aktivitas anak dan orang tua. Maka dari itu solusinya adalah membuat jadwal harian yang lebih terstruktur dengan anak.
Adapun hal-hal yang dapat dilakukan adalah:
- Membuat rutinitas yang dinamis dengan peraturan yang statis