Mohon tunggu...
M ARahartati
M ARahartati Mohon Tunggu... Penerjemah - Penulis

Penerjemah Prancis dan Inggris ke bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Komik Asterix di Mata Pembacanya

30 Maret 2020   15:58 Diperbarui: 30 Maret 2020   16:15 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KOMIK ASTERIX DI MATA PEMBACANYA

Monsieur Albert Uderzo,

C'est avec une grande tristesse que j'ai appris votre dcs soudain, en sommeil. Je vous promis de prier pour vous du fond de mon coeur.

Dengan rasa sedih yang tak terlukiskan, saya mendengar Anda meninggal mendadak, pada saat tidur. Saya berjanji akan berdoa untuk Anda dari lubuk hati saya terdalam.

Barangkali Anda sudah tahu, pembaca Astrix di Indonesia sangat fanatik. Mereka bahkan membuat sebuah forum khusus Astrix Indonesia, dengan pengikut yang tak terhitung jumlahnya. 

Setiap kali saya mengirim artikel ke facebook -- biasanya berkaitan dengan Astrix -- maka komen yang saya terima cukup banyak, di samping mereka yang sekadar mengirim jempol serta ikon-ikon lainnya. 

Di antara para penggemar Astrix, hubungan di antara saya dan mereka cukup dekat, bahkan beberapa yang sekarang menjadi 'sahabat' saya, meskipun lewat dunia maya.

Seorang dari mereka adalah Hera Diani, pemimpin redaksi Magdalene. Kami bertemu pada 29 Januari 2017 dalam suatu acara Bahasa Comics,  yang diselenggarakan oleh Uwi Mathovani, mantan redaksi majalah terjemahan di Gramedia,  dan saya diundang sebagai pembicaranya.

Dua bulan kemudian Hera Diani mengirimkan video di bawah ini dalam facebook.

Sambutan facebooker mengejutkan. Dalam beberapa hari tercatat 24 ribu views, dan 476 shares. Sebagian besar menyampaikan, Astrix memberikan warna dalam kehidupan masa kecil mereka. Saya kutip beberapa di antaranya:

Wien Yuni Elisabeth: Woooooowwwww ibuuu makasiiiiihhh banyaaaaaakkkkk , komik ini memberi warna tersendiri di masa2 kecilku. Sehat sehat bu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun