Mohon tunggu...
Rizki Rahardiputra
Rizki Rahardiputra Mohon Tunggu... Desainer - Designer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hello, aku Rizki Rahardiputra, kalian bisa memanggilku dengan nama Rizki. Aku seorang Desainer, lebih tepatnya UI Designer untuk salah satu startup. Sekarang juga saya sebagai freelance copywriter

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Terjadi 2 Kasus Siber Selama Sepekan, Data Bank BCA Bocor Efek dari Malware

31 Juli 2023   13:10 Diperbarui: 31 Juli 2023   13:33 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Twitter @hurryKoRn
Twitter @hurryKoRn

Jika terlanjur klik, BCA sarankan untuk segera uninstall aplikasi BCA Mobile dan hubungi Halo BCA melalui 1500888 atau aplikasi haloBCA.

Sementara itu, Executive Chairman PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya nasabah yang hilang akibat pop-up notifikasi tersebut.

Ia pun menilai masalah tersebut direkayasa, yakni hoaks yang diposting di media sosial.

"Saya pikir itu adalah kreasi media sosial, menakut-nakuti pelanggan dan membuat mereka pusing," Jahja dikutip Antara.

Namun, pakar keamanan siber Yudhi Kukuh dari AwanPintar.id mengungkapkan bahwa potensi mode phishing di aplikasi BCA Mobile mirip dengan mode Android Package Kit (APK, format file .apk).

"Informasi yang saya terima kemungkinan besar surat undangan pernikahan [dikirim via Whatsapp]," ujarnya di Jakarta, Selasa (25/7).

Yudhi menjelaskan, hacker mengincar informasi login (username dan password) data keuangan dengan misi menguasai rekening bank target.

Jika pop-up muncul dan diklik, itu menandakan bahwa apk akan diinstal secara otomatis dan ponsel pengguna telah terinfeksi malware. Terakhir, data pengguna dapat menjadi milik peretas.

"Itu kalau dulu mirip dengan kita pernah browsing ke tempat tertentu tiba-tiba ada pop-up. Zaman dahulu pas diklik kita disuruh install game atau install apa,," kesaksiannya.

Agar pengguna tidak menjadi korban malware jenis ini, Yudhi menyarankan untuk tidak mengklik notifikasi yang tiba-tiba muncul di ponsel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun