Mohon tunggu...
Rizki Rahardiputra
Rizki Rahardiputra Mohon Tunggu... Desainer - Designer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hello, aku Rizki Rahardiputra, kalian bisa memanggilku dengan nama Rizki. Aku seorang Desainer, lebih tepatnya UI Designer untuk salah satu startup. Sekarang juga saya sebagai freelance copywriter

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Terjadi 2 Kasus Siber Selama Sepekan, Data Bank BCA Bocor Efek dari Malware

31 Juli 2023   13:10 Diperbarui: 31 Juli 2023   13:33 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hera memastikan BCA selalu melindungi data dengan menerapkan kebijakan dan standar keamanan berlapis, serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan teknis transaksi nasabah.

Ia menambahkan, seluruh strategi dan penerapan standar keamanan dievaluasi dan dimutakhirkan secara berkala terkait dengan evolusi keamanan siber dan transaksi digital.

"Hal ini merupakan bentuk komitmen BCA untuk senantiasa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi nasabah BCA dalam memanfaatkan fasilitas perbankan BCA," kata Hera.

Virus mencurigakan di aplikasi

Modus penipuan terbaru di aplikasi BCA Mobile hadir dalam bentuk pesan pop-up yang disebut-sebut dapat menguras isi rekening viral di media sosial.

"Ditemukan 1 virus. Mohon segera dihapus (ditemukan 1 virus, mohon segera dihapus)", begitu bunyi pernyataan yang muncul saat membuka BCA mobile pada gambar yang diunggah akun @rusuhKoRn yang diunggah pada 24 Juli lalu.

Pop up itu juga menunjukkan opsi untuk menghapus atau keluar dari tampilan aplikasi.

Pesan pop-up tersebut menjelaskan bahwa virus yang masuk ke smartphone pengguna adalah Trojan melalui aplikasi Picsart. Virus ini dapat membuat perangkat dapat diakses oleh aplikasi jarak jauh tanpa izin.

"Jika M-Banking kamu muncul seperti ini, jangan sekali-kali diklik untuk hapus virus, karna saldo kamu akan terkuras. Biarkan sehari atau 2 hari kemudian tampilan virus nya akan hilang dg sendirinya dan M-Banking akan bisa dibuka kembali," akun itu men-tweet.

Akun Twitter tersebut kemudian mengkonfirmasi dugaan skema penipuan tersebut ke Bank BCA. Akun resmi BCA juga menanggapi dan menyarankan agar tidak mengklik apa pun ketika pesan seperti itu muncul.

"Kami mengimbau nasabah untuk tidak mengklik apapun yang muncul di pesan tersebut," kata BCA melalui akun Twitternya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun