Pasalnya, mereka menemukan beberapa detail yang dirahasiakan atau hanya diketahui pejabat pemerintah.
Konfirmasi ini didukung oleh pengakuan seorang pakar keamanan siber yang mengaku "marah" karena namanya masuk dalam data yang bocor.
Siapa yang membocorkan data tersebut?
Salah satu nama saat ini mengarah kepada Bjorka
Akun anonim ini sempat viral pada tahun 2022 ketika mengklaim telah meretas dokumen Presiden Jokowi, termasuk data pribadi pejabat DPR, menteri, dan presiden.
Pemerintah membentuk tim khusus untuk menemukan identitas Björka, namun hasilnya tetap saja nihil.
“Motif politik, motif ekonomi, motif jual beli, dll. Padahal, motif seperti itu sebenarnya tidak berbahaya,” kata MD Mahfud.
Sehubungan dengan pengungkapan data paspor, Björka membagikan sampel satu juta data username paspor secara gratis melalui blog.
Informasi tersebut meliputi nomor paspor, NIKIM, tanggal pembuatan, tanggal kadaluarsa, tanggal lahir dan jenis kelamin sampai dengan pemutakhiran.
Kebocoran data pribadi seperti nomor paspor ini bukan pertama kali terjadi.