Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

"Ubur-Ubur Ikan Lele, Gas Elpiji Langka Le!"

2 Februari 2025   20:34 Diperbarui: 3 Februari 2025   10:53 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabung gas elpiji 3 kilogram.(Dok. Pertamina Patra Niaga via Kompas.com)

4. Dampak Sosial dan Ekonomi Lebih Lanjut

a. Ketimpangan Akses Energi

Salah satu konsekuensi paling kritis dari kebijakan ini adalah potensi ketimpangan akses energi di kalangan masyarakat bawah, seperti pedagang kaki lima.

Mereka, yang sering kali tidak memiliki kendaraan untuk mengangkut LPG dari pangkalan resmi, serta masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau perbatasan, mungkin akan kesulitan mendapatkan LPG yang murah.

Distribusi LPG yang terbatas hanya di pangkalan resmi dapat memperburuk ketidaksetaraan akses energi, khususnya di daerah-daerah yang belum terjangkau infrastruktur distribusi yang memadai (Suryanto & Anwar, 2021).

b. Penyalahgunaan Subsidi Energi

Walaupun kebijakan ini dimaksudkan untuk mengurangi kebocoran subsidi, ada kemungkinan bahwa dengan terbatasnya akses, penyalahgunaan LPG 3 kg tetap terjadi.

Pangkalan resmi yang mengatur distribusi LPG bisa saja terganggu oleh praktik monopoli atau rent-seeking, di mana beberapa pihak berusaha mengambil keuntungan lebih dari distribusi subsidi yang seharusnya adil.

5. Rekomendasi dan Solusi

Untuk mengurangi dampak negatif kebijakan ini terhadap pedagang kecil dan masyarakat secara umum, beberapa langkah perlu dipertimbangkan oleh pemerintah:

a. Pembangunan Infrastruktur Pangkalan di Daerah Terpencil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun