eFishery menunjukkan bahwa mengejar pertumbuhan tanpa memperhatikan integritas dan transparansi dapat berujung pada kehancuran.
Menurut ahli-ahli bisnis, integritas harus menjadi prioritas utama dalam setiap strategi pertumbuhan. Perusahaan harus dikelola dengan cara yang transparan dan akuntabel untuk menjaga kepercayaan stakeholder.
2. Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelaporan Keuangan
Skandal ini menyoroti kebutuhan untuk akuntabilitas dan transparansi dalam pelaporan keuangan.
eFishery dilaporkan memiliki dua versi laporan keuangan---satu untuk internal dan satu lagi untuk eksternal---yang menunjukkan perbedaan signifikan dalam angka pendapatan dan laba.
Ini menciptakan keraguan tentang keandalan informasi keuangan yang disajikan kepada investor. Perusahaan harus mempertimbangkan kepentingan semua pihak terkait, termasuk investor, dalam pengambilan keputusan mereka.
3. Dampak Sistemik pada Ekosistem Startup
Dampak dari skandal ini tidak hanya dirasakan oleh eFishery tetapi juga oleh ekosistem startup secara keseluruhan.
Banyak venture capital (VC) kini menjadi lebih selektif dalam memberikan pendanaan, mengingat kekhawatiran akan terulangnya permasalahan serupa.
Ini menunjukkan bahwa reputasi perusahaan dapat mempengaruhi keputusan investasi di seluruh sektor. Risiko di satu entitas dapat menyebar dan mempengaruhi seluruh sistem.
4. Etika dan Kepemimpinan dalam Startup