Selalu ada cerita menarik disetiap kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Sebagian awam mungkin menganggap hal yang biasa. Bagi saya, sungguh luar biasa.
Mengapa demikian? Baiklah, saya akan menceritakannya di sini saja. Karena menurut saya ini sangat penting.
Cerita ini dimulai pada hari Selasa, 3 Mei 2022. Tiga tahun yang lalu. Saya masih ingat, waktu itu adalah Lebaran hari kedua.
Disaat kita semua masih sibuk berkumpul bersama keluarga dan handai taulan. Sebagian kita mungkin juga sudah mudik ke kampung halaman.
***
Prabowo, pagi itu terlihat sangat bersemangat. Senyum kecil dari bibirnya itu nampak terlihat ada sesuatu yang membuatnya bahagia. Sejurus kemudian, dia mengambil beberapa buku dari atas meja.
Atas sikapnya yang demikian itu, saya tidak heran. Karena selalu ada buku yang menemani kemanapun dia pergi. Buku sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya. "Buku adalah teman paling setia", ujarnya.
Bukan hanya itu saja, bahkan sejak pertama kali saya mengikuti kegiatan kaderisasi sekira tahun 2010, 15 tahun yang lalu, selalu saja beliau membuka dan membacakan beberapa halaman buku sebagai pemantik awal diskusi kami kemudian.
Sontak, otak di dalam tengkorak saya mulai bekerja dan mengantisipasi jika nanti ada pertanyaan dari Sang Ketum. Lutut ini terasa gemetar jika mendapat giliran untuk menjawab.
Tahan dulu! Cerita tentang kaderisasi itu akan saya lanjutkan diwaktu yang lainnya. Ada yang menarik untuk diceritakan. Sabar yaa...