Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

DeepSeek, Penantang Baru Silicon Valley di Tengah Perang Dagang AS-Tiongkok

28 Januari 2025   15:25 Diperbarui: 28 Januari 2025   16:02 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo perusahaan rintisan AI asal Tiongkok, DeepSeek (Dok. DeepSeek)

DeepSeek, sebuah perusahaan rintisan baru artificial intelligence (AI) asal Tiongkok, telah muncul sebagai penantang serius bagi dominasi teknologi Silicon Valley di tengah perang dagang AS-Tiongkok yang berpotensi meningkat seiring terpilihnya Presiden Donald Trump.

Jika diberi pilihan, saya dan sebagian besar kompasianer tentu saja akan lebih memilih teknologi berkemampuan tinggi, mudah diadopsi, dan yang paling penting adalah ramah di kantong.

Alasan terakhir ini sepertinya membuat perusahaan-perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat mulai kebakaran jenggot.

Pasalnya, DeepSeek memberikan jalan keluar signifikan atas kebutuhan teknologi berbasis deep learning dengan biaya sangat kompetitif di tengah perang dagang AS-Tiongkok.

Surat kabar ternama The New York Times bahkan mengangkatnya dalam sebuah tajuk khusus "How Chinese A.I. Start-Up DeepSeek Is Competing With Silicon Valley Giants" (Metz & Tobin, 2025).

Media berbasis di Amerika Serikat itu menulis bahwa DeepSeek sudah membangun chatbot yang lebih murah dan kompetitif dengan lebih sedikit cip komputer canggih daripada raksasa AS seperti Google dan OpenAI, yang mengalami keterbatasan kendali ekspor cip.

Lain lagi dengan sorotan BBC. Mereka mengkhawatirkan situasi ini yang akan berdampak pada menurunya saham-saham perusahaan besar teknologi. Dalam sebuah tajuk, "What is DeepSeek and why did it cause tech stocks to drop?" (Drenon, 2025).

BBC menulis bahwa Nvidia tampaknya paling terpukul. Nilai pasarnya turun hampir USD600 miliar pada hari Senin (27/1/2025). Harga sahamnya anjlok 17% sepanjang hari. Penurunan terbesar dalam satu hari untuk perusahaan mana pun dalam sejarah AS.

Apa itu DeepSeek?

DeepSeek adalah perusahaan kecerdasan buatan Tiongkok yang didirikan di Hangzhou, sebuah kota di tenggara China. Perusahaan ini diluncurkan pada Juli 2023, tetapi aplikasi asisten AI populernya baru dirilis di AS pada 10 Januari 2025.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun