Di tengah belantara barbershop modern yang berkilau, tukang cukur jalanan adalah berita lama yang tetap hadir dalam kehidupan kota, seperti angin yang tak terlihat, tetapi selalu ada.
Mereka mengajarkan kita bahwa tradisi tak perlu dimodernisasi atau diubah untuk bisa bertahan. Keaslian mereka adalah kekuatan yang lebih besar dari semua teknologi dan tren.
Mereka ada untuk memberi kita kenangan, dan lebih dari itu, memberi kita pemahaman bahwa hidup adalah tentang keterikatan, bukan sekadar penampilan.
"Tukang Cukur Jalanan: Menyisir Tradisi di Tengah Belantara Barbershop Modern" adalah kisah tentang sebuah tanggung jawab profesi dan ikhtiar bertahan hidup yang tak hanya sekadar menghasilkan style potongan rambut, tetapi juga menyambungkan kita kembali pada akar kita---dimana yang sederhana bisa menjadi yang terindah.
Referensi:
Nishlah, Hilyatun & Dhita Hapsarani. 2021. Pengaruh Profesi Tukang Cukur dalam Transformasi Kampung Peundeuy, Banyuresmi, Garut. Paradigma: Jurnal Kajian Budaya. Vol. 11, No. 3 (January), hal. 326-344. DOI: 10.17510/ paradigma.v11i3.494.
https://topcareer.id/read/2021/03/14/58887/sejarah-profesi-tukang-cukur-rambut-di-indonesia/
https://www.ciputra.ac.id/library/ada-syuhada-merawat-tradisi-tukang-cukur-garut/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI