Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tukang Cukur Jalanan, Menyisir Tradisi di Tengah Belantara Barbershop Modern

24 Januari 2025   15:30 Diperbarui: 24 Januari 2025   16:14 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang tukang cukur tradisional melayani pelanggannya di Pasar Gawok, Sukoharjo, Jawa Tengah, 23/12/2023 (Sumber: Wikimedia.org/Sutimbul)

Di tengah belantara barbershop modern yang berkilau, tukang cukur jalanan adalah berita lama yang tetap hadir dalam kehidupan kota, seperti angin yang tak terlihat, tetapi selalu ada.

Mereka mengajarkan kita bahwa tradisi tak perlu dimodernisasi atau diubah untuk bisa bertahan. Keaslian mereka adalah kekuatan yang lebih besar dari semua teknologi dan tren.

Mereka ada untuk memberi kita kenangan, dan lebih dari itu, memberi kita pemahaman bahwa hidup adalah tentang keterikatan, bukan sekadar penampilan.

"Tukang Cukur Jalanan: Menyisir Tradisi di Tengah Belantara Barbershop Modern" adalah kisah tentang sebuah tanggung jawab profesi dan ikhtiar bertahan hidup yang tak hanya sekadar menghasilkan style potongan rambut, tetapi juga menyambungkan kita kembali pada akar kita---dimana yang sederhana bisa menjadi yang terindah.

Referensi:

Nishlah, Hilyatun & Dhita Hapsarani. 2021. Pengaruh Profesi Tukang Cukur dalam Transformasi Kampung Peundeuy, Banyuresmi, Garut. Paradigma: Jurnal Kajian Budaya. Vol. 11, No. 3 (January), hal. 326-344. DOI: 10.17510/ paradigma.v11i3.494.

https://topcareer.id/read/2021/03/14/58887/sejarah-profesi-tukang-cukur-rambut-di-indonesia/

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4046240/cerita-akhir-pekan-sejarah-dan-perkembangan-tukang-cukur-di-indonesia

https://www.ciputra.ac.id/library/ada-syuhada-merawat-tradisi-tukang-cukur-garut/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun