Karl Marx lebih tegas lagi menyebut kesadaran sosial itu ditentukan oleh keadaan sosial. Lingkungan di mana kita berada, berkontribusi pada bentuk kesadaran kita. Tesis Marx ini mungkin separuh benar, karena kesadaran manusia bisa tumbuh dari beragam keadaan lingkungannya.
Kesadaran manusia tidak terbentuk oleh pengaruh keadaan yang tunggal.
Apapun itu, kejadian yang dialami DC mengandung banyak pelajaran dan instropeksi diri. Kehebatan manusia juga harus dikaitkan dengan aspek etika.
Pentingnya Kesadaran Etis
Mengenali implikasi etis dari setiap keputusan, tindakan, ucapan kita sangatlah penting. Kecerdasan etis melibatkan kesadaran tentang bagaimana tindakan kita memengaruhi orang lain dan masyarakat luas. Ada beberapa hal dalam konteks kecerdasan etis:
1. Peran Empati
Memahami dan mempertimbangkan perasaan dan perspektif orang lain sangatlah penting dalam pengambilan keputusan dan tindakan etis. Empati membantu kita terhubung dengan orang lain dan membuat pilihan yang bijaksana dan adil.
2. Integritas sebagai Fondasi
Menjunjung tinggi integritas dalam semua situasi sangatlah penting. Kecerdasan etis membutuhkan konsistensi antara nilai dan tindakan kita, menumbuhkan kepercayaan dan rasa hormat dalam hubungan.
3. Kecerdasan etika melibatkan pertimbangan konsekuensi jangka panjang dari tindakan kita, bukan sekadar manfaat langsung. Perspektif ini membantu dalam pengambilan keputusan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan.
Sekali lagi, artikel sederhana ini saya tulis hanya sebagai perenungan dan pengingat diri. Saya tidak sedang mengajari apapun kepada siapapun. Juga tidak menyalahkan yang lain untuk membenarkan diri sendiri.