Duta Besar Rusia untuk Indonesia kala itu, Sergey Tolchenov, menegaskan bahwa hubungan ini tidak hanya bersifat diplomatik tetapi juga mencerminkan rasa saling menghormati dan kerjasama yang telah terjalin lama.
Sejarah Panjang Persahabatan Indonesia-Rusia
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia dimulai pada 3 Februari 1950, ketika Mohammad Hatta mengonfirmasi pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Uni Soviet.
Sejak saat itu, kedua negara telah menjalin kerjasama di berbagai bidang seperti Pendidikan, politik, ekonomi, budaya, dan pertahanan.
Bentuk kerja sama itu diwujudkan ke dalam beberapa aspek:
1. Dukungan Militer: Uni Soviet memberikan bantuan alutsista untuk kepentingan pembebasan Irian Barat.
2. Kerjasama Pendidikan: Pembukaan People's Friendship University oleh Uni Soviet sebagai bentuk dukungan pendidikan.
3. Proyek Infrastruktur: Pembangunan Stadion Gelora Bung Karno yang merupakan simbol kerjasama kedua negara.
Gagarin di Taman Mataram
Patung Yuri Gagarin, kini berdiri megah di Taman Mataram, Jakarta Selatan. Patung perunggu setinggi 2,8 meter dan berbobot 500 kg ini diresmikan pada tanggal 10 Maret 2021 sebagai tanda perayaan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia.
Patung ini merupakan hadiah dari pemerintah Rusia kepada Indonesia dan dirancang oleh seniman Rusia A.D. Leonov.