Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kredo

1 Januari 2025   16:48 Diperbarui: 1 Januari 2025   16:48 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dok. Pribadi

Tak mudah menyatukan dua hati yang terlanjur terpisah hanya dalam satu kali pertemuan. Namun setidaknya adab mulia sudah dilambungkan ditengah keramaian. 

Meski sisa luka belum usai, sebagian tak gembira karenanya. Jangan mewarisi dendam luka dibaluri garam. Jangan ada perpecahan di antara kamu.

Terima kasih 'El Comandante' atas segala daya upaya merajut setiap hati dalam persahabatan. Semoga api perjuanganmu terus berkobar dan Tuhan Sang Maha Pemurah memberimu rahmat kebajikan melimpah.*

[Credo dalam Bahasa Latin berarti "Aku Percaya"]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun