Menyambut tahun 2025, masyarakat Indonesia menunjukkan semangat optimisme yang luar biasa. Survei terbaru dari Ipsos mengungkapkan bahwa 90% masyarakat di Indonesia percaya bahwa tahun 2025 akan lebih baik dibandingkan tahun 2024 (detik.com & merdeka.com, 2024).
Optimisme ini tidak hanya mencerminkan harapan individu, tetapi juga keyakinan kolektif terhadap kondisi ekonomi dan politik yang akan datang.
Optimisme ini muncul setelah beberapa tahun penuh tantangan, termasuk dampak pandemi dan ketidakpastian global.
Masyarakat Indonesia, yang dikenal dengan daya juang dan ketahanan yang tinggi, kini lebih siap untuk menghadapi berbagai tantangan baru.
PPN 12%, Ikhtiar Optimisme
Dalam konteks ekonomi, menurut survei yang sama, 51% responden mengantisipasi adanya perbaikan dalam ekonomi global pada tahun 2025.
Masyarakat percaya bahwa pertumbuhan infrastruktur dan kebijakan pemerintah yang mendukung akan mendorong pemulihan ekonomi.
Indonesia, sebagai salah satu negara dengan tingkat optimisme tertinggi di dunia, menunjukkan keyakinan bahwa langkah-langkah strategis dalam pembangunan ekonomi akan membuahkan hasil (goodstats.id, 2024).
Keberhasilan dalam sektor-sektor seperti digitalisasi dan inovasi teknologi juga menjadi pendorong utama harapan ini
Pada 1 Januari 2025, Indonesia akan mengalami perubahan signifikan dalam struktur perpajakan dengan diterapkannya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12%.