Mohon tunggu...
Rahadi Zanra
Rahadi Zanra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa- S1 Manajemen universitas Pamulang

Mahasiswa aktif di perguruan tinggi Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Financial

Penjelasan Payback Period

9 Juni 2024   23:45 Diperbarui: 10 Juni 2024   00:30 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Apa itu Payback Period?

Istilah periode pengembalian mengacu pada jumlah waktu yang diperlukan untuk memulihkan biaya investasi. Sederhananya, ini adalah lamanya waktu suatu investasi mencapai titik impas .

Orang-orang dan perusahaan pada dasarnya menginvestasikan uang mereka untuk mendapatkan pembayaran kembali, itulah sebabnya periode pengembalian modal (payback period) sangat penting. Intinya, semakin pendek pengembalian suatu investasi, semakin menarik investasi tersebut. Menentukan periode pengembalian berguna bagi siapa saja dan dapat dilakukan dengan membagi investasi awal dengan arus kas rata-rata.

point pentingnya

  • Payback period adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk memulihkan biaya suatu investasi atau lamanya waktu yang dibutuhkan investor untuk mencapai titik impas.
  • Pengembalian dana yang lebih pendek berarti investasi yang lebih menarik, sedangkan periode pengembalian yang lebih lama kurang diminati.
  • Payback period dihitung dengan membagi jumlah investasi dengan arus kas tahunan.
  • Manajer akun dan dana menggunakan periode pengembalian untuk menentukan apakah akan melanjutkan investasi.
  • Salah satu kelemahan payback period adalah mengabaikan nilai waktu dari uang.

Payback period adalah metode yang biasa digunakan oleh investor, profesional keuangan, dan perusahaan untuk menghitung hasil investasi . Ini membantu menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan biaya awal yang terkait dengan investasi. Metrik ini berguna sebelum mengambil keputusan apa pun, terutama ketika investor perlu mengambil keputusan cepat tentang suatu usaha investasi.

Anda dapat mengetahui payback period dengan menggunakan rumus berikut:

Payback Period=Biaya Investasi  Arus Kas Tahunan Rata- rata   Periode Pembayaran Kembali=Arus Kas Tahunan Rata-rataBiaya Investasi

Semakin pendek pengembaliannya, semakin diinginkan investasi tersebut.Sebaliknya, semakin lama waktu pengembaliannya, semakin kurang diminati. Misalnya, jika biaya pemasangan panel surya adalah $5.000 dan penghematannya adalah $100 setiap bulannya, diperlukan waktu 4,2 tahun untuk mencapai periode pengembalian modal. Dalam kebanyakan kasus, ini adalah periode pengembalian modal yang cukup baik karena para ahli mengatakan bahwa dibutuhkan waktu hingga 9-10 tahun bagi pemilik rumah di Amerika Serikat untuk mencapai titik impas atas investasi mereka.1

Penganggaran modal adalah aktivitas kunci dalam keuangan perusahaan . Salah satu konsep terpenting yang harus dipelajari oleh setiap analis keuangan perusahaan adalah bagaimana menilai berbagai investasi atau proyek operasional untuk menentukan proyek atau investasi yang paling menguntungkan untuk dilakukan. Salah satu cara analis keuangan perusahaan melakukan hal ini adalah dengan payback period.

Apa Periode Payback yang Baik?

Periode pengembalian terbaik adalah yang sesingkat mungkin. Mendapatkan pembayaran kembali atau memulihkan biaya awal suatu proyek atau investasi harus dicapai secepat mungkin. Namun, tidak semua proyek dan investasi memiliki jangka waktu yang sama, sehingga periode pengembalian modal yang sesingkat mungkin perlu disesuaikan dengan konteks jangka waktu yang lebih luas. Misalnya, waktu pengembalian modal (payback period) suatu proyek perbaikan rumah bisa mencapai puluhan tahun, sedangkan waktu pengembalian modal (payback period) suatu proyek konstruksi mungkin lima tahun atau kurang.

Apa Saja Kerugian Menggunakan Payback Period?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun