Berangkat dari Stasiun Bogor, Jawa Barat. Durasi perjalanan total  membutuhkan waktu sekitar 4 -4,5 jam dengan transit di Stasiun Manggarai dan Tanah Abang. Dengan jarak sekitar 130 km, tarif yang dikenakan total sebesar Rp. 13.000. Sangat murah.
Demikian pula saat ke destinasi wisata sejarah Saung Ranggon di Cikarang. Stasiun terdekat dengan lokasi. Dari Stasiun Bogor, transit di Stasiun Manggarai, total tarifnya sebesar Rp. 9.000 dengan jarak tempuh lebih dari 70 km. Sangat ekonomis.
Mudah Memprediksi Waktu
Menggunakan Commuter menjadi pilihanku untuk menembus jalan Jakarta yang selalu macet, padat lalu lintas. Jalur Commuter cukup memadai dengan lokasi stasiun di titik-titik strategis perkantoran Jakarta. Kemacetan itu yang membuat, durasi waktu perjalanan semakin lambat dan susah diprediksi.
Tapi dengan Commuter, aku dengan cepat waktu dan mudah memprediksi waktu perjalanan saat menuju kantor. Mengingat kantor dekat dengan  Stasiun Pesing yang berjarak kurang dari 1 km sehingga tak perlu menyambung dengan transportasi darat lainnya.
Aman, Tak Perlu Khawatir
"Satu kantong, isinya baju dan celana," kataku kepada Satpam stasiun.
Satpam itu pun mengambil kantong berwarna hitam. Ya itulah kantongku yang ketinggalam di peron Stasiun Pesing. Aku harus balik dari Stasiun Duri, setelah ingat kantong di tanganku tertinggal di bangku peron.
Aku masih beruntung, kantong aman, meski isinya tidak terlalu bernilai, namun aku memerlukannya.
Faktor keamaman naik Commuter menjadi pertimbanganku. Sarana fasilitas dan kesigapan petugas memberikan jaminan rasa aman saat menggunakan transportasi berpenggerak  listrik ini. Jaminan keamanan dari KAI Commuter itu terlihat dari diturunkannya para petugas yang berjaga di stasiun dan di gerbong saat perjalanan.Â
Di setiap gerbong selalu ada "announcer" yang mengingatkan penumpang berhati-hati menjaga barang bawaan seperti handphone, dan dompet. Termasuk saat di peron, petugas dengan "pengeras suara" tak lelah, selalu mengingatkan penumpang untuk berhati-hati dan waspada.