Sistem integrasi pertanian dengan peternakan ini terbukti sangat positif bagi peningkatan kondisi warga dan lingkungan.
Satu sisi, warga mendapat keuntungan karena  biaya produksi khususnya kebutuhan pupuk dan pakan ternak yang berupa sayuran dan semacamnya, dapat ditekan.
Dari sisi lingkungan, tentu saja lebih ramah karena pupuk organik tidak mengandung zat kimia yang berbahaya bagi alam dan lingkungan. Efeknya sistem ini mampu menjaga kestabilan alam karena tanpa limbah (zero waste) yang dapat mengganggu alam itu sendiri.
Jika program ini berkelanjutan diterapkan warga KBA Suntenjaya, maka kelestarian lingkungan, mampu terjaga, karena bebas dari limbah kotoran hewan ternak maupun sisa tanaman yang tak termanfaatkan. Â Â
Merawat Aset Alam dan Sumber Daya Manusia Â
Dengan penerapan Proklim yang berkelanjutan  di KBA Suntenjaya, maka otomatis menjaga masa depan desa itu sendiri. Mengapa?
Karena dengan aksi Proklim, alam akan terawat dan terjaga kelestariannya. Tidak terusakkan oleh sisi negatif peradaban, seperti maraknya sampah, minimnya penghijauan, pengrusakan hutan dan lain sebagainya.
Dengan demikian keindahan alam dengan panorama menawan di Desa Suntenjaya akan turut terjaga keberlangsungannya. Tentu saja itu adalah aset yang berpotensi menjadi destinasi wisata.
Salah satunya adalah aset keindahan dataran tinggi Lembang dari Kampung Pasir Angling Desa Suntenjaya. Panorama dengan hamparan hijau mempesona dengan udara yang menyejukkan.
Selain itu desa ini menawarkan keindahan destinasi curug atau air terjun seperti air terjun Bellarosa yang menawan untuk wisatawan. Semakin berdaya Tarik, dengan adanya fasilitas berwisata di alam terbuka di camping ground yang sudah disediakan.