Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

HJB 541, Mulai dari "Balok War" Sampai Uniknya Liong "Tompo"

5 Juni 2023   19:14 Diperbarui: 6 Juni 2023   14:19 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Neng geulis di HJB 541 DOKPRI

Kota Bogor merayakan hari jadinya yang ke 541 tahun pada 3 Juni 2023. Pemerintah Kota Bogor menggelar perayaan dengan  karnaval budaya pada Minggu 4 Juni 2023 di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Ini kisahku di balik kemeriahan acara tahunan itu.

"Ambil saja mbak, aku beli banyak kok," Kataku ke seorang perempuan muda yang datang ke emperan Toko Terang, di Kawasan Jembatan Merah, Bogor.

"Oiya, terima kasih," jawabnya sambil mengulurkan tangan lalu merogoh ke dalam kantong kresek yang kusodorkan padanya.

"Bslok War" Berburu Kue Balok 

Awalnya perempuan itu, kukira saudara Kang Bugi, temanku yang datang juga ke situ. Ternyata pembeli lain.

Perempuan cantik itu datang dari Jakarta. Sengaja salah satu tujuan ke Bogor untuk membeli kue balok yang viral di social media itu. Dia gak kebagian kue balok yang dicarinya.  

Tentu saja, karena dia datang sudah lewat jam 06.00 wib.Semua kue balok sudah dipesan orang-orang yang duduk di sekeliling ibu penjualnya.

Luar biasa memang. Perjuangan  memperoleh kue balok legendaris itu harus siap "Balok War". Gak kalah ma ticket war Coldplay.  Hahaa

Kue legendaris  khas Bogor itu dijual mulai subuh sekitar jam 04.00 wib  di  emperan itu. Kue yang dirintis kali pertama oleh Pak Muhidin, tahun 1952 silam.

Penasaran liat ramainya antrean? Tenang, aku bikin videonya di bawah ini. Lengkap dengan tur menonton karnaval Hari Jadi Kota Bogor ke 541.


 

Magnet kue Balok yang dijual oleh Bu Balok (Ibunya enggan menyebut nama aslinya) emang luar biasa. Pembeli rela datang pagi-pagi buta untuk sekadar menikmati kue balok plus kopi susu.

Keramaian antre pembeli tak pernah putus sejak buka subuh. Datang dan pergi. Aku mesti menunggu sekitar satu jam. Aku niikmati saja dengan segelas kopi dan sebongkah kue balok.

Aku meninggalkan lokasi Bu Balok sekitar jam 06.30 wib. bergegas menuju meeting poin dengan teman-teman di Alun-alun Bogor. Memang kami hari itu akan bareng-bareng menonton kemeriahan pawai budaya Hari Jadi Kota Bogor ke 541.

Kue Balok Bu Balok. DOKPRI
Kue Balok Bu Balok. DOKPRI
Menyusuri Sudut Bersejarah Kota Bogor

Satu persatu pada datang. Jam lewat angka 08.00 wib saat rombongan kecil kami berjumlah 9 orang mulai bergerak menuju lokasi acara di Kawasan Air Mancur.

Kami melewati Jl Dewi Sartika di samping Alun-alun lalu, masuk menyusuri Jl Gedong Sawah, yang belakangan terkenal dengan nama Jl Arsitek Silaban.

Silaban, nama itu bagi sebagian orang mungkin belum tau, termasuk teman-teman rombonganku. Beliau adalah sosok yang merancang arsitektur Masjid Istiqlal juga Monas dan Stadion GBK (Gelora Bung Karno).

Nama lengkapnya Friederich Silaban. Dia dipilih oleh Presiden Soekarno untuk merancang Masjid Istiqlal melalui sebuah sayembara dari Presiden Soekarno. Sayembara pada tahun 1955,  itu tentang arsitek Masjid Istiqlal.

Lanjut menyusuri jalan arah Hotel Salak. Ini hotel yang bersejarah juga. Tau gak kalau hotel di pinggir jalan Juanda ini merupakan hotel tertua di Indonesia yang masih beroperasi sampai sekarang.

Hotel yang berdampingan dengan Balai Kota Bogor ini merupakan salah satu bangunan peninggalan kolonial tertua yang sudah berdiri sejak masa penjajahan Belanda.

Bangunan berdiri pada tahun 1856. Namanya berganti-ganti, seperti Hotal Dibbets. Sekarang bernama Hotel Salak the Heritage. Nama inilah yang terpampang menghadap Kebun Raya Bogor.

Kalau dilihat dari luar memang bangunannya berasa banget bangunan lama.

Depan Balai Kota Bogor. Foto Kang Bugi
Depan Balai Kota Bogor. Foto Kang Bugi
Nah lanjut ke samping hotel Salak ada Balai Kota Bogor. Di Gedung inilah, Wali kota Bogor, Bima Arya berkantor.

Kondisi saat itu sepi di halaman balai kota. Cocok buat narsis berlatar belakang Gedung yang dibangun pada 1868.  

Halaman gedung Balai Kota Bogor cukup luas dengan pintu masuk halaman dari dua pintu masuk-keluar.  Pilar-pilar ramping yang indah memanarkan kesan bangunan megah.

Di Titik NOL Km Bogor. Dok Kang Bugi
Di Titik NOL Km Bogor. Dok Kang Bugi

Tak lupa berfoto juga di depan tugu nol kilometer Bogor. Di bawah pohon besar di antara Hotel Salak dan Balai Kota Bogor.

Perjalanan lanjut ke arah Jalan Jenderal Sudirman. Menyusuri jalan Juanda yang berdampingan dengn Kebun Raya Bogor.

Jalan Sudirman ditutup aksesnya untuk pusat acara Hari Jadi Kota Bogor/ HJB. Jalanan ramai oleh pengunjung. Berjalan kaki kea rah Air Mancur di ujung jalan.

Suara riuh acara karnaval dari pengeras suara, sudah terdengar.

Sebelum ke panggung acara, sarapanlah dulu di Pecel Madiun. Lokasinya di seberang kanan Toge Goreng legendaris Hj Omas dan Toko Roti Bogor Permai (Boper). Restoran lawas bogor yang sudah ada sejak tahun 1963.   

Lumayan kenyang makan ecel masiun plus lauk telur asin, sate rempela ati dan bothok. Inilah menu ndeso kesi=ukaanku. Makanan yang bikin awet muda kata keluarga Cemara, Mbak Diah yang ikut dalam rombongan ini.

Kenyang lanjut ke area acara. Ramai oleh barisan karnaval budaya dari beragam kabupaten di Bogor.  Ada barisan tetabuhan seperti gendering dengan neng-neng geulis, ada barisa perempuan berkebaya, dan ada yang unik, yakni Liong ala budaya Tionghoa.

Neng geulis di HJB 541 DOKPRI
Neng geulis di HJB 541 DOKPRI
Liongnya terbuat dari wadah dari bambu. Aku menyebutnya "tompo" dalam Bahasa Jawa.  "Tompo" itu dirangkai menjadi jalinan ular-ularan naga ala Liong. Liong ini persembahan dari Kabupaten Bogor Timur.

Liong di HJB 541 Bogor DOKPRI
Liong di HJB 541 Bogor DOKPRI
Ayiknya menonton dan mendokumentasikan acara, gak nyadar rombongan terpisah-pisah. Berpencar sibuk sendiri-sendiri. Melalui pesan di watshapp grup, kami mudah saling bertemu. Dan aku paling terakhir, gegara naik ke seberang panggung mencari posisi yang tepat buat foto-foto.

Tak lupa aku beli combro pedas di depan Martabak Air Mancur yang beken itu. Murah meriah, Rp. 10.000 dapet 8 biji. Acara HJB 541 selesai sekitar jam 10.00 wib.

Kesengsem Pesona Kota Bogor 

Acara HJB 541 itu dihadir Menparekraf Sandi Uno dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Aku gak sempat melihat keduanya. Gagal deh menjepretnya.

Kota Bogor ini, kurasa sepertinya menjadi kota yang istimewa di Jawa Barat. Aku sendiri lambat laun mencintai kota ini, setelah 2 tahun belakangan berdomisili di kawasan Bogor Barat.

Kota yang ternyata memendam banyak budaya bernilai. Mulai dari catatan sejarah, hidden heritage, kuliner legendaris, serta kota riset dan penelitian.

Meski seringkali mendapat sebutan miring "Kota 1000 Angkot", yang berkesan kota macet. Tapi memang seeh. Hehehe Semoga ada pembenahan soal transportasi dan pengaturan jalan lalu linntas di Kota Bogor.

Terlepas dari itu semua, belakangan ini aku menikmati mengeksplore sudut-sudut Kota Bogor.

Aku sedikit demi sedikit menjamah pojok, sudut dan denyut nadi kehidupan Kota Buitenzorg ini. Salah satu kota tertua di Jawa Barat. 

Senang rasanya aku bisa mengajak teman-temanku dari pojok-pojok Bogor dan Tangerang untuk menikmati gelaran acara Hari Jadi Kota Bogor.

Selamat Hari Jadi Kota Bogor ke 541. Semoga terjaga kekayaan budayanya dan  terus berinovasi

@rachmatpy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun