Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Kue Balok Legendaris, Subuh Jualan di Emperan Toko dan Habis dalam 2 Jam

3 Juni 2023   15:20 Diperbarui: 5 Juni 2023   21:00 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue Balok legendaris Bu Balok, Bogor. (Dokumentasi pribadi)

Kue Balok legendaris ini dijual di emperan toko. Dirintis sejak tahun 1952. Jualannya saat pagi masih gelap, subuh jam 04.00 WIB. Dalam durasi 2 jam, sudah sold out.

"Bu, masih kuenya?" tanyaku seraya berjongkok kepada perempuan paruh baya yang sedang sibuk memasak.

"Habis, udah pesanan semua ini," jawabnya seraya membolak-balik kue masakannya.

Aku terpaksa gigit jari. Padahal hari belum terlalu terang. Jam di tanganku baru menunjuk angka 06.04 WIB. Rajin? Tidaaakk!

Aku masih kalah rajin dengan para pembeli lain yang mengerumuni penjualnya. Buktinya aku gak kebagian kuenya.

Saat datang ke emperan Toko Terang di Kawasan Jembatan Merah, Bogor pada Minggu, 21 Mei 2023 lalu itu, memang sudah banyak orang-orang yang antre.

Orang-orang itu menunggu dengan sabar, kue pesanannya dimasak. Ibu penjual yang akrab dipanggil Bu Balok itu, sibuk memasak kue di atas tungku arang. Sepertinya antre sudah menjadi tradisi juga di sini.

Tak sedikit orang yang datang setelah aku harus "balik kanan" karena tidak kebagian. Dalam hati aku membatin, "Lah aku aja yang datang duluan gak kebagian". Hehehe

Laa ramainya kayak gini. Coba tonton kesibukan Bu Balok dan ramainya pembeli di video reels bawah ini ya.


Sambil melayani pesanan kopi, Bu Balok cekatan mengambil kue yang sudah dirasa matang dengan besi pengait kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun