1. Awasi anak-anak.
Saat tur aku sebenarnya agak khawatir saat ada seorang anak balita berjalan tanpa pengawasan di Pendopo Ageng dan di museum. Anak salah satu pengunjung.
Khawatirnya anak itu menyentuh, menyenggol barang-barang bersejarah yang tidak terlindungi. Seperti gamaelan berumur ratusan tahun di Pendopo Ageng.
Kalau di area museum benda-benda bersejarah disimpan di lemari kaca. Namun ada benda-benda lain yangtak tersimpan di lemari, seperti harimau Sumatra yang diawetkan dan lain-lain.
2. Pakai pakaian yang sopan.
Pakaian bebas saja seh yang penting sopan. Kaospun boleh, pakai sendal oke. Namun menurutku aja seh, sebaiknya tidak menggunakan celana pendek.
3. Bawa alat dokumentasi.
Ini sepertinya sudah wajib seh hehehe. Di era digital dan social media. Minimal buat dokumentasi pribadi. Smartphone pun cukup.
Bebas berfoto dan mengambil foto kecuali di area museum di Dalem Ageng.
4. Bawa uang tunai.
Bawa uang tunai, pecahan. Ini penting biar efesien saja. Soalnya gak ada cashless. Uang untuk apa?