Namun santai saja, gak ada peraturan yang berat kok. Dan semua akan diarahkan oleh sang pemandu wisata Puro Mangkunegaran.
Tapi bolehlah, diketahui dulu. Tahu lebih awal kan gak ada salahnya ya?
- Boleh bawa anak-anak kecil berwisata tur. Memang wisata tur Puro Mangkunegaran cocok untuk liburan anak-anak. Tempatnya aman, nyaman dan pentingnya lagi bisa menambah wawasan soal wisata sejarah.
- Alas kaki dilepas.
Aturan alas kaki dilepas saat memasuki Pendopo Ageng, Pringgitan dan area museum di Dalem Ageng.
Tentu saja, karena ketiga ruangan itu berlantai marmer selaiknya rumah kita. Masuk rumah alas kaki dilepas tho.
- Topi dilepas.
Topi atau penutup kepala (bukan jilbab dan semacamnya ya) dilepas. Kalau bingung dengan kategori penutup kepalanya, bisa dikonsultasikan dulu ke pemandu wisata.
Aku mennggunakan topi ala rimba punya Net TV. Jadi kulepas.
Lagian masak iya, masuk rumah pakai topi. Kalau yang kutahu di budaya Jawa, "ora elok" kalau memakai topi di dalam rumah.
- Dilarang bawa tripod, handstand.
Saat di Pendopo Ageng, aku sempat pakai handstand smartphone sebagai alat bantu mengambil gambar video.
Awalnya memang gak kudengar larangan ini dari pemandu wisata. Namun belakangan ada pemandu wisata lain yang bilang, tak boleh menggunakan handstand itu. Makanya aku masukkan handstand itu ke dalam tas.
- Dilarang mendokumentasikan baik foto atau video di area museum Dalem Ageng. Nah ini satu-satunya area yang gak boleh berfoto dan mengambil foto ya.
Kira-kira itu beberapa aturan yang aku tahu. Selengkapnya nanti saat ikut wisata tur akan dijelaskan pemandu wisatanya.
Tips Berwisata di Puro MangkunegaranÂ
Berikut ini tips berdasarkan pengalamanku saja. Beberapa hal yang sebaiknya kita persiapkan agar wisata tur kita lebih prepare.