Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

9 Tips Aman Mudik Gratis, "Pemudik Gratis Pemula" Wajib Tahu!

15 April 2023   06:18 Diperbarui: 15 April 2023   06:21 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mudik. Dok: www.cnnindonesia.com

Mengetahui kiat-kiat mudik aman dan nyaman, berguna bagi "pemudik gratis pemula" agar perjalanan mudiknya menyenankan, bukan malah sebaliknya bikin meringis, memilukan.

Mudik itu kondisinya berbeda dengan arus pulang kampung di hari biasa. Pemudik harus siap mental dan fisik dalam menempuh perjalanan berdurasi lama.

Apalagi mudik di program mudik gratis yang diselenggarakan oleh instansi, komunitas, maupun pihak-pihak lain.

Jika Anda menggunakan jasa program gratis mudik, mengetahui kiat-kiat mudik agar aman dan nyaman itu sangat penting.

Berguna banget untuk membuat perjalanan mudik menjadi perjalanan yang menyenankan bukan malah sebaliknya. Memilukan.

Anda yang sering ikut program gratis, tentu memiliki kiat tersendiri. Tapi untuk pemudik gratis yang belum pernah ikut, tentu tidak memiliki gambaran, seperti apa kondisi mudik gratis itu.

Aku menggunakan istilah  "pemudik gratis pemula" bagi pemudik yang belum pernah ikut program mudik gratis. Selanjutnya istilah itu aku gunakan dalam tulisan ini.

Aku adalah salah satu peserta mudik gratis beberapa tahun silam. Aku ikut program mudik gratis yang digelar Kementerian Perhubungan melalui Kompasiana.

Aku ingat, dulu ikut program itu menggunakan bus, dengan titik kumpul start di Ancol, Jakarta Utara.  Tujuanku ke kampung halaman, Wonogiri.

Bnyak hikmah, pengalaman yang aku petik dari momen mudik gratis itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun