Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Humor: Wak Haji dan Mualaf Jomblo

12 April 2023   20:45 Diperbarui: 12 April 2023   21:02 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI. Sumber https://islami.co

"Pintunya ditarik, bukan didorong," kata Wak Haji.

Selesai Fikri berbelanja, mereka berdua keluar minimarket. Di luar ada seorang pengemis.

"Bersedekah itu ibadah. Dianjurkan apalagi di bulan Ramadan," kata Wak Haji.

"Uangku udah habis buat beli ini Wak."

"Reseki Tuhan yang atur. Pengemis itu ga diatur dapat rezeki dari loe," Wak Haji terkekeh.

"Sedekah bisa apa aja. Bukan hanya uang. Bisa tenaga atau doa. Banyak sedekah bisa menjadi amalan untuk terhindar dari masuk pintu neraka."

Fikri tercenung mendengar cnasehat yang terdengar seperi celotehan kakek-kakek di telinganya.

"Wak... pintu neraka didorong atau ditarik?" Fikri gentian terkekeh.

Wak Haji: ?><>:"?{}"?>>?

Akhirnya mereka sampai di masjid. Nampak beberpa anak mengisi waktu dengan "ngaji".

Sambil "ngabuburit" menunggu waktu berbuka puasa, Wak Haji dan Fikri  melanjutkan obrolan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun