Prinsipya  adalah pakaian tidak menyebabkan aurat- aurat pria dari pusar sampai lutut - terbentuk dengan jelas. Tidak bersifat transparan sehingga anggota aurat tidak bisa dilihat dari arah belakang.Â
- Sarung yang Longgar dan Nyaman Â
Sarung sebagai outfit bawahan, lazim dibunakan oleh jamaah pria. Aku memilih sarung dan  menghindari menggunakan celana panjang yang ketat. Pertimbanganku, antara lain:
Sarung lazim dipakai untuk shalat. Boleh dibilang, sarung menjadi outfit favorit banyak jamaah. Â Â
Sarung mudah untuk diatur agar tidak menutupi mata kaki sebagai salah satu syarat sahnya shalat.
Nyaman. Sarung membuat nyaman saat melakukan gerakan-gerakan shalat.
Praktis, tidak ribet  lebih flexible saat mau menggunakan. Cukup dengan lapisan dalam, celana pendek lalu ditutup sarung.
- Songkok Masa Kini Ala Gue
Nah aku selalu menggunakan "Songkok masa kini". Aku bingung menyebutnya. Sebenarnya seperti topi biasa namun hanya berbentuk bulatan. Biasa digunakan anak-anak muda pria. Jadi lumayan bergayalah ya.
Selain untuk lebih keliatan rapi dan gaya, songkok ini bisa untuk menutupi kepalaku yang botak. hehehe. Ntar dikira ada biksu, kok shalat taraweh. hehehee.Â
Dulu kubeli via online seharga Rp. 100 ribu dapet 3 buah. Beda-beda warna. Jadi bisa buat gonta ganti. Produk UMKM Bandung. Murah meriah namun cocok untuk menambah penampilan yang lebih bergaya masa kini hehehee.Â
Bersih, Suci dan Sah untuk ShalatÂ
Bagiku outfit untuk taraweh, utamanya adalah bersih, suci dan mendukung aku agar bisa lebih khusyuk dalam shalat.