Sarung, Kemeja dan "Songkok" Masa KiniÂ
Nah berikut ini aku uraikan alasanku menggunakan sarung, kemeja dan songkok saat melaksanakan shalat tarawih.
- Pakai Kemeja atau Baju Corak Kalem Aja.Â
Aku lebih suka menggunakan baju atau kemeja. Baik lengan pendek atau panjang.
Baju menurutku lebih sopan dan lebih rapi saat digunakan di tempat umum, seperti shalat  taraweh.
Baju cenderung pilih yang bernuansa corak tidak ramai atau "genjreng". Pilih yang bercorak kalem saja.
Aku memilih mengenakan kemeja yang menutupi badan dengan baik. Sehingga saat melakukan gerakan shalat seperti ruku' ataupun sujud, kemeja tetap bisa menutupi sarung saat terangkat ke atas.
Jika baju pendek, tentu saat berpotensi terangkat, dan ada bagian aurat yang terbuka akibat ujung baju terlalu pendek. Â Â
Aurat yang semula tertutup menjadi terbuka. Ini paradoks dengan pengertian bahwa ruku' atau sujud bersimpuh di hadapan Allah SWT.
Jangan sampai hal yang nampak sepele ini bisa mengakibatkan shalat menjadi batal.
Pakaian atau baju yang sempurna, juga memungkinkan bahu kita tetap tertutup saat melakukan gerakan shalat. Â Â
Aku menyukai baju yang longgar, tidak sempit agar tidak menggambarkan lekuk tubuh. Tidak menggunakan baju tipis yang memungkinkan  kelihatan kulit.