Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Jangan Panik Digigit Pacet

7 Februari 2023   14:21 Diperbarui: 12 Februari 2023   18:46 1483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Digigit pacet di Curug Cibeureum, Sukabumi. Dokpri. 

Pacet juga anti dengan minyak kayu putih, obat anti nyamuk ataupun lotion anti  serangga.

Atau cara mudah dengan menaburkan  garam di daerah yang digigit pacet.

2. Bersihkan Luka

Bersihkan bekas gigitan dengan air dan sabun. Usai aku lepas gigitan pacet, darah mengalir dari luka bekas gigitannya.  Beruntung air aliran curug, dingin sehingga sedikit banyak membantu menghentikan aliran darah.

3. Tekan di Bekas Luka

Aku menekannya dengan jari, setelah membersihkan dengan air dingin dari aliran air Curug Cibeureum. Gunakan jari atau kalau ada menggunakan kain yang bersih.  Boleh juga dikompres menggunakan kain dan air dingin. Ini juga berfungsi mengatasi pembengkakan luka.

Cerita lain, Kang Mamat menempelkan tembakau dari rokoknya. Tembakau rokok diremas-remas lalu diusap ke luka. Selanjutnya ditempel dengan salonpas. Lumayan  akhirnya beberapa saat, darah berhenti mengalir.

4.  Periksa Dokter

Aku tak merasakan gejala berlebihan usai digigit pacet. Jadi aku piker aku baik-baik saja.

Kondisi ini tentu berbeda bagi tiap orang. Bila terjadi infeksi pada luka, seperti bernanah ataupun mual, nyeri, bahkan menyebabkan pingsan perlu ditangani lebih tepat. Bawa ke rumah sakit ataupun fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan selanjutnya.

Yang penting saat mengalami ciuman maut dari pacet ini, kita berusaha tetap tenang dan jangan panik ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun