Di Kampung Perca diproduksi beragam produk karya warga. Ada aneka tas, keset, pakaian. Mereka mengolah kain perca yang berwarna-warni menjadi karya yang bernilai jual.
Istimewanya, Kampung Perca lahir masa pandemi, 2 tahun lalu. Masa sulit yang justru mendorong ibu-ibu di sini bergerak membuat produk-produk rumahan ini.
Ada pelatihan-pelatihan yang diberikan di Kampung Perca bagi warganya.
Oiya, untuk kuliner, ada produk dari Galery Pletok yang memproduksi minuman rempah. Minuman sehat tradisional racikan yang diolah dari aneka rempah. Pastinya sehat dan menyegarkan.
 Gimana Cara Ke Kampung-kampung Wisata itu?
Nah sekarang kira-kira, kampung wisata mana yang menarik untuk anda kunjungi? Tentu menarik semua bukan? Semua memiliki nilai istimewa masing-masing. Lalu gimana cara menjangkau kampung wisata yang kusebutkan di atas?
Aku kasih rutenya neh. Tapi boleh coba rute lain ya. Karena menyesuaikan moda transportasi yang digunakan.
Kalau mau mengunjungi 5 kampung wisata yang kuceritakan itu, bisa mengikuti in itinerary wisata ini. Sesuai pertimbangan  lokasi masing-masing agar lebih mudah dan tidak berputar-putar jalannya.
itinerary  saat kunjungan trip KOTEKA 3, sudah sesuai. Mulai dari Kampung Batik  lalu Kampung Pulo Geulis, Kampung Labirin, Kampung Mulyaharja dan terakhir Kampung Perca. Tinggal disesuaikan lama waktunya masing-masing lokasi, agar tidak sampai kemalaman.
Lalu apa gimana dengan transportasinya?
Ada beberapa pilihan transportasi. Kendaraan Pribadi dan Transportasi Umum.