Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Karpet Merah untuk StartUp Lokal Go Nasional

3 Agustus 2021   20:16 Diperbarui: 4 Agustus 2021   07:41 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Materi Gibran tentang e Fishery. (Screenshot Rachmat PY)

Fransisca P.W. adalah cofounder Women Works, sebuah platform peer to peer pertama wanita yang memberdayakan wanita untuk membangun koneksi yang bermakna guna mempercepat pertumbuhan dan tetap relevan di dunia kerja 

Fransisca  melihat bahwa ekosistem bisnis untuk wanita sangat menantang, dinamis dan membutuhkan pengarahan dan mentorship yang berpengalaman. Fransisca ingin StartUp rintisannya jadi jembatan rumah aman, sekaligus pemberdayaan wanita Indonesia  dalam mengembangkan bisnis. Membuat perempuan dan pria tumbuh dan berkembang bersama.  

Menurut Fransisca, ada 3 hal terpenting untuk bisa sukses.

1. Team. Dalam membuat StartUp penting sekali memiliki team yang kuat. Women Works dibangun Fransisca dengan teman lamanya, Windy saat masa covid. Saling sharing ide dengan latar belakang berbeda. Fransisca memiliki llatar belakang enginering. sementara WIndy lebih ke bisnis. Saling melengkapi. Ibarat membangun sebuah keluarga.

2. Problem. Problem yang ditemukan haruslah sesuatu yang dibutuhkan untuk kita dan masyarakat. Itu penting. Market besar. Visi misi harus kuat. 

Fransisca mengungkapkan bahwa latar belakang Women Works, komposisi dilihat dari sisi pendidikan, ada pria 8,52% dan perempuan 8,99%. Hampir sama. Segi menikah, ada  pria 58,97% menikah dan wanita 60.00% yang menikah. Dalam perbandingan  aktif bekerja lumayan jauh, pria 83,18% dan wanita 53,50%. 

Women Works sekarang memiliki 20an volunter 20, dikarenakan banyak yang melihat ini sesuatu yang penting. Fokus sehingga orang lain terinspirasi dan tergerak membantu kita. Beberapa negara memandang perempuan, bagaimana bisa turut membangun negara. 

3. Produk yang bagus. Memang tidak bisa langsung menemukan produk yang sempurna. Butuh proses. Fransisca meyakini bahwa "Sukses adalah saat orang yang jatuh mampu berdiri lagi sampai menemukan produk yang bagus."

 "Koperasi Digital"ala eFishery

Membangun bisnis digital mulai dari nol, "Dari 0 - 1000 (Zero to Thousand)" disharingkan oleh Gibran Huzaifah, CEO dan, founder eFishery. Kesuksesan Gibran bukan sembarangan, karena berprestasi di tingkat nasional dan internasional. Menjadi nominator 7 Milennial Heroes.

Perlu diketahui eFishery awalnya adalah Startup yang membantu peternak kontrol pakan ikan. Model StartUp yang ditemukan Gibran awalnya dari temuan masalah pada petani ikan. Sebagai mahasiswa fakultas biologi waktu itu, Gibran berinteraksi dengan petani seiring dengan munculnya inspirasi dari dosennya pada 2009  yang melihat catfish akan tren dalam 5-10 tahun.

Gibran menemukan masalah pada petani ikan.  Semua pembudidaya ikan sama menghadapi masalah pada pemberian pakan. pakan mahal, pemberian makan berlebih.  ikan bisa mati. 

Gibran mencari solusi dengan menciptakan alat pakan ikan berbasis teknologi, yang dinamakan efishery feeder. Berkembang. Sekarang terkoneksi dengan android, yang bisa sekaligus mencatat kapan panen, ikan mati, ikan apa yang dipelihara, pakan merek apa tercatat. Semua data terkoneksi ke server eFishery.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun