Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Karpet Merah untuk StartUp Lokal Go Nasional

3 Agustus 2021   20:16 Diperbarui: 4 Agustus 2021   07:41 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi  LokalCorn. Sumber gambar dari IG @lokalcorn (Desain Rachmat PY)

Bagi William, enterpreneur adalah  pembentukan usaha baru yang menghasilkan produk yang menciptakan beberapa nilai yang usaha agar dapat menangkap nilai yang sama untuk membuatnya berkelanjutan secara ekonomi 

Ada 7 misperception yang sering ditemukam tentang Enterpreneurs.

1. Enterpreneurs are mercurial individualits. Entrepreneurs ada yang bilang individualis. Menurut William  team work, tidak bisa menjalani sendiri. 

2. Entepreneurs are the smartest and most hight achieving people in room. Apa Enterpreneurs harus smart? William menilai belajar di sekolahpun yang dipakai tak banyak. karena  culture di Indonesia berbeda dengan luar negeri. Jadi bukan berarti harus pinter, yang penting eksekusi. 

3. Entrepreneurs are born not made. Banyak yang bilang jika orangtua pekerja maka anaknya juga bekerja. Bukan, karir  itu tergantung pilihan kita sendiri. . 

4. Entrepreneurs love risk. Bagi William, di perusahaan apapun itu selalu ada resiko.

5. Entrepreneurs are succesful because they are charismatic. Kata William, "Kita mau coba membuat customer semua happy. Kita tak bisa membuat semua happy.. 

6. Entrepreneurs are lucky. William mencontohkan TokoWahab.com. Pada 2016 tak dikenal. 2020 banyak dikenal seiring upaya-upaya yang dilakukan. 

7. Entrepreneurs undisciplined. Tiap orang bekerja bukan fleksibel tapi karena fokus, sesuai jam kerja. 

Lebih jauh William menyebutkan bahwa kunci untuk sukses ditentukan oleh beberapa faktor, yakni team yang kompak dan komunikatif. Eksekusi harus cepat dilakukan, agar terlihat kelebihan dan kekurangan untuk dapat dibenahi. Market yang dibutuhkan masyarakat, petakan kebutuhan masyarakat sebagai konsumen. Temukan ide-ide yang kreatif, inovatif yang mampu menjawab kebutuhan market. 

Tak ada ide, tak ada bisnis. (William Sunito)

"Perempuan Pemberdaya" ala Women Works

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun