Â
Menjaga badan tetap sehat, fit dan prima saat mudik perlu dan penting guna aman dan nyaman menuju tempat tujuan. Kenyamanan dan tubuh bugar membuat pikiran tenang, terhindar dari stres akibat beragam faktor mudik yang mengganggu. Untuk menghindari stres, menjaga kesehatan menjadi perlu dan penting. Pintar dalam memilih makanan dan minuman serta tepat dalam mensiati kesehatan badan dan menjaga stamina adalah koentji.
Seru dan bermanfaat saat aku ikut dalam acara Ngabuburit Sehat bareng Kementerian Kesehatan RI dan Kementrian Perhubungan RI, sekaligus "Bukber" Â di area Parkir Inap Utara, Stasiun Gambir Jakarta, pada Selasa 28 Mei 2019 yang lalu.
Tema jelas tak lepas dari momen mudik jelang Hari Raya Lebaran 2019 yang sedang berlangsung hingga saat ini. Â Hadir dalam acara sekaligus menjadi narasumber adalah Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M (K), Sekjen Kemenhub, Djoko Sasono, Â Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. Kirana Pritasari, MQIH, Vlogger Fitra serta Blogger Kesehatan dan kawan-kawan dari beragam komunitas.
Sebenarnya banyak hal terkait mudik yang disharingkan para narasumber. Seperti kesiapan jalur sarana dan prasarana yang disampaikan Pak Djoko dan juga mempersiapokan kendaraan dari Mas Fitra. Dan tak kalah penting adalah soal menjaga tubuh tetap bugar, sehat dan fit dari Bu Nila Moeloek dan Mbak Kirana.
Nah kamu yang juga melakukan 'ritual' mudik, wajib tahu neh, gimana menjaga tubuh tetap fit, sehat terhindar dari gangguan kesehatan. Sharing dari Bu Menkes Nila Moeloek dan dr. Kirana, layak untuk disimak. Â Ini tips dan info terkini fasilitas jalur mudik terkait kesehatan. Cekidot.
Manfaatkan 6047  Fasilitas Kesehatan  Gratis di Jalur Mudik
"Kemenkes RI sudah menyediakan 6047 fasilitas pelayanan kesehatan di sepanjang jalur mudik 2019,"Â kata Bu Menkes, Nila Moeloek.
Nah jadi kalau merasa pusing-pusing,  ada 6047 titik posko kesehatan yang melayani gratis. Pos kesehatan  itu siaga 24 jam. Pemudik bisa mendapatkan pelayanan cek tensi darah, gula darah, dan masalah kesehatan lain, seperti stres.
"Asal jangan sedikit-sedikit keganggu, stres," canda Bu Nila Moeloek.
Keberadaan fasilitas itu jelas sangat bermanfaat bagi pemudik, khususnya yang membawa kendaraan pribadi bahkan sepeda motor. Dulu saat aku suka membawa kendaraan sendiri, terbantu banget dengan adanya fasilitas layanan kesehatan pos kesehatan di rest area itu. Biasanya aku gunakan istirahat sesaat sekaligus melepas lelah. Untungnya belum pernah terkendala terkena gangguan kesehatan. Yang penting saat merasa lelah berkendara, rehat dulu. Paling tidak 4 jam sekali, butuh rehat.
Cek Kesehatan Sebelum Melakukan Perjalanan Mudik
"Sebelum berangkat cek kesehatan. Â Sebaiknya H-6 badannya dijaga, dicek kesehatan, Jangan periksa kalau mau berangkat mudik," kata Nila Moeloek.
Ya, namanya juga mudik itu kan sudah direncanakan, jadi sebelumnya badan wajib dijaga. Saat berangkat sudah fix. Â Jangan cek kesehatan mendadak.
Tentu dengan cek kesehatan lebih awal bisa lebih prepare kalau ada masalah kesehatan. Namanya perjalanan jauh, harus ini dilakukan.
Hindari Minuman Beralkohol, dan Narkoba.
Jelas mengkonsumsi alkolhol dan narkoba sangat berbahaya, apalagi saat melakukan perjalanan mudik. Lagian melanggar hokum tuh pakai narkoba.
Makanan dan minuman, tentu saja factor penting. Apalagi momen bulan puasa saat melakukan mudik. Makanan dan minuman sangat dibutuhkan saat berbuka maupun sahur, apabila perjalanan butuh waktu lama.
Jadi siapkan makanan dan minuman, lebih baik bawa dari rumah. Pilih yang sekiranya tahan lama, tidak cepat basi.
Kalau terpaksa harus beli dalam perjalanan, pilih dan seleksi warung makan, rumah makan dan semacamnya yang bersih, aman dan nyaman.  Dan awas jangan sampai kena getok harga! Hahaa. Tuh baru viral kejadian di warung tenda Tegal. Aku pernah kena getok meski gak kebangetan hehee. Dongkol loorr. Maklum juga seeh kalau harga makanan  saat momen mudik/ lebaran meningkat. Tapi mbok yaa jangan mencolok dompet hehe. Ye kan? Sebal juga kalau kena getok mihilll banget. Kena getok juga pengaruhi kesehatan kan? Ya dongkol, bikin marah-marah itu haha
Nah kalau bawa bekal, sebaiknya pilih makanan tepat dan memenuhi syarat asupan tubuh. Sebagai contoh bawa bekal makanan yang berprotein atau berkadar air tinggi agar segera terserap kurang dari 4 jam, misalnya telur, lontong isi, lemper. Ingat! Hindari makanan pedas, bersantan.
Bisa juga pilih makanan kering dan minuman dalam kemasan, seperti roti, biskuit. Kalau minuman beli di toko resmi untuk menghindari penggunaan bahan berbahaya. Minuman yang kemasan/ kaleng perhatikan tanggal kedaluarsanya.
Nah, jika setelah makan makanan, badan tetap berasa gak enak, seperti  pusing, mual, gatal, perut sakit dan semacamnya, gunakan dan manfaatkan fasilitas layanan kesehatan yang tersedia. Bisa juga segera hubungi petugas kesehatan terdekat atau hubungi 119 untuk info dan konsultasi pelayanan kesehatan. Jadi jaga kesehatan lahir batin selama mudik dan seterusnya. Selamat mudik Sehat.
IG @rahabganendra