Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Membangun LRT, Menyongsong Peradaban Baru

20 Februari 2019   22:25 Diperbarui: 20 Februari 2019   22:25 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Narasumber Focus Grup Discussion (FGD) Pembangunan LRT Jabodebek dan Sumsel Untuk Siapa? : Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Zulfikri; Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Pundjung Setya Brata; Vice President PMO Operation LRT Jabodebek, Iwan Eka; Pengamat Transportasi Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno, dan Pengamat Tata Kota Universitas Tri Sakti, Nirwono Joga, yang diselenggarakan oleh Harian Warta Kota di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Barat, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (13/2/2019). (Foto Ganendra)

Ini menarik. Seperti diungkapkan oleh Nirwono Joga  bahwa setidaknya ada 3 syarat pengguna LRT, seiring perlu jalan turun naik yang cukup sulit. Oleh karennya pengguna harus muda, sehat, dan tidak  disabilitas. 

Dian Kelana memberi catatan yang bagus untuk pihak PT. KAI dan Adhi Karya. Menurutnya beberapa sarana belum sesuai dengan pengguna kalangan disabilitas, seperti pengguna kursi roda konvensional. 

Ia mencontohkan seperti rambu-rambu ke lift  untuk disabilitas,  tak jelas/ tak terpasang.  Tombol emergency sulit terjangkau karena  tinggi.  Counter tiket terlalu tinggi, sulit menjangkaunya. Perlu counter  khusus untuk disabilitas. Juga mesin cek saldo tiket juga terlalu tinggi untuk disabilitas.

Semoga saja pembangunan LRT beseta sarana pendukungnya, didesain 'ramah' terhadap semua kalangan termasuk yang berkebutuhan khusus.  Aman, nyaman dan representatif menuju peradaban baru. Semoga.

@rahabganendra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun