Banyak kamera diarahkan. Mencoba menangkap gambar burung pipit yang berterbangan. Bahkan saat mereka berdoa pun banyak yang mengabadikan. Sepertinya tak mengganggu "keheningan" mereka dalam berdoa. Tetap khidmat.
Melepaskan burung pipit di tradisi Imlek di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat. (Foto Ganendra)
Ini kugenggam seekor burung pipit, yang kemudian kulepaskan. (Foto Ganendra)
"Bang tolong potoin," pinta seseorang  kepadaku. Ponselnya berpindah ke tanganku. 5 kali jepretan kuhasilkan. Satu
frame keluarga dengan dua anaknya.
Di bagian kiri vihara, ada ruangan Kuil Kwan Im. Mereka berdoa di dalamnya. Berbeda dengan yang di halaman. Ada ritual khusus. Alas kaki harus dilepas. Tak boleh memotret di dalam. Ada kertas peringatan terpasang di atas pintu masuk. Kulihat dari luar. Ada patung-patung dewa di dalam. Â Â
Bagian dinding luar, tertulis sejarah vihara ini. Vihara pernah mengalami kebakaran pada Maret 2015 silam. Di dinding lainnya ada tertulis desain pemugaran vihara.
Entah sudah berapa lama aku di area itu. Baru sadar, hawanya terasa panas. Panas dari banyaknya hio yang menyala. Sesekali abunya bertebangan. Tertiup angin. Menempel ke tangan, wajah dan pakaian. Tak banyak. Tak cukup mengganggu. Kuabaikan saja. Â
Tradisi Imlek di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat. (Foto Ganendra)
Suasana Imlek di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. (Foto Ganendra)
Buah dan hio di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. (Foto Ganendra)
Suasana Imlek di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. (Foto Ganendra)
Aku beranjak. Bermaksud untuk pulang dan cari makan siang. Lewatin halaman, ada taman berumput hijau. Sayang harus terinjak-injak pengunjung sebagian. Meski sudah tertulis larangan di papan kecil. Memang, susah juga, kalau pengunjung sudah banyak. Daya tampung terbatas.
Aku lewatin halaman dalam bagian depan. Warga yang menunggu bagian angpao masih banyak. Duduk di halaman. Warga lainnya datang dan pulang. Bergantian. Melalui gerbang depan dan samping.
Mereka yang berharap ketiban rezeki angpao berkumpul di halaman Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. (Foto Ganendra)
Penjual burung di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. (Foto Ganendra)
Penjual bunga di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. (Foto Ganendra)
Di luar, beberapa penjual bunga, burung masih bertahan. Lumayan, momen Imlek menambah rezeki. Rezeki dari burung pipit yang dijual Rp1.500 per ekor. Atau dari burung tekukur yang dibandrol  Rp25.000. Tak ketinggalan tukang parkir, penjual makanan dan minuman. Semua senang. Semua kebagian rezeki. Semua bahagia. Meski nampak sederhana.Â
Pak polisi masih tetap berjaga. Acara berlangsung aman dan lancar. Berharap tradisi perayaan tahun Imlek seperti ini bisa tetap dipertahankan. Semoga semua makhluk berbahagia. Gong Xi Fa Cai.
@rahabganendra
Â
Lihat Trip Selengkapnya