Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Sembrono di "Pintu Akherat" Kereta Api

3 Januari 2019   16:55 Diperbarui: 3 Januari 2019   17:09 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Soo, rasanya ga rasional saja kalau ketabrak kereta. Kalau gak faktor orang yang sembrono. Kecuali ada niat lain.

Jadi mbok ya kalo palang dah nutup, sirene dah tuing-tuing, ya jangan nekad maen terobos, meski kereta belum nampak.

Kalo udah kebelet mau nyebrang, pastikan aman. Tengok kanan kiri, kereta dah keliatan belon. Jangan langsung nylonong. Tapi catet, yang begituan sebaiknya ya janganlah dilakukan. Beresiko. Siapa tahu makbedunduk, keretanya wusss lewat.

Kalo kereta udah lewat, tunggu sampe palang dibuka, sirene berhenti. Kalo nekad dah jalan, loe bisa keembus tamparan angin kereta dong. Lagian kadang meski kereta lewat, masih ada kemunginan masih ada kereta yang lewat. Jadi tunggu ampe sirene berhenti.  

Jadi jangan sembrono di "pintu akherat" perlintasan Kereta Api.

#ngoceh

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun