"Kirim baju telat gak papa. Kalau ini gak bisa. Maksimal 2 hari di jalan," tambah Riani.Â
Jadi klop sudah, Uptude dan JNE bersimbiosis mutualisme, tak ada yang dirugikan. Sinergi yang semestinya dilakukan. JNE mendukung pertumbuhan UMKM dengan jaringannya yang luas yang dampaknya positif buat perekonomian nasional.Â
Biasanya pakai layanan transportasi online/ ojek online/ ojol, menghemat waktu. Tapi kalau biayanya lebih mahal, pilihannya ke JNE. Â
"Kalau biaya ojol di atas Rp 15 ribu, kita pakai JNE yang hanya Rp 9000 dua hari. Bisa isi 5 atau 6 produk," tutur Riani.
Charity, Disabilitas dan Impian Uptude
Uptude bukan bisnis semata, namun juga turut beramal. Program charity pernah dilakukan. Seperti saat terjadi musibah gempa di Lombok dan Palu, Donggala Sulawesi Tengah.
"Setiap pembelian produk Uptude, sebagian keuntungan kita donasikan. Bareng Yayasan Medicuss, kirim dokter, Â perawat dan obat-obatan," jelas Riani yang menjadi fundraiser.
Riani bahkan turut ke Lombok Barat selama 8 hari bareng Medicuss.
Riani juga ingin merekrut sumber daya manusia dari kalangan disabilitas. Misalnya untuk bagian administrasi. Baginya orang disabilitas tak kalah kemampuannya. Dia juga senang bisa memberi lapangan pekerjaan bagi mereka.