Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

"Bike Sharing" Gowes Humanis dengan Sepeda dari Limbah Kayu

28 November 2018   04:24 Diperbarui: 28 November 2018   10:28 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerjasama dengan Pemkot. (Sumber Kayuh Bike)

Nah soal alat "Kayuh" itu menggunakan energi solar cell yang disimpan dalam baterai. Daya tahan baterai, untuk bikesharing idealnya tahan satu hari, tapi aktualnya cuma bisa 3-4 jam aja. Pasalnya  digunakan terus, dan pengiriman data terus dilakukan. Jelas dengan energy surya, semakin membuat "Kayuh" sebagai sepeda ramah lingkungan.

"Ada dua cara agar baterai tetap aman dan bisa tahan sehari. Pertama pakai solar cell.  Lemah ketika tak ada kontinuitas sinar matahari. Ada 4 magnet bisa ngecas. Saat parkir di station sepeda bisa ngecas," jelas Taupik.

Ngecah baterai dan solar cell. (Foto Ganendra)
Ngecah baterai dan solar cell. (Foto Ganendra)
Kayuh Bike di Bogor

Kayuh Bike adalah program bike sharing yang ramah lingkungan pertama di dunia, karena menggunakan sepeda  dari bahan limbah kayu karet yang diambil dari daerah jawa Barat dan sekitarnya. Dengan memanfaatkan kayu limbah ini diharapkan tak ada kayu yang terbuang sia-sia.

Kayuh Bike akan digelar pada 16 Desember 2018. Dibuka untuk umum dan free.  Rencananya akan dibuka setiap hari mulai jam 06.00 WIB  - 19.00 WIB. Areanya mengelilingi Kebun Raya Bogor melalui pedestrian, karena jalur sepeda belum terpisah. Hanya ada beberapa titik yang terpisah. 

Gowes dengan sepeda kayu terhubung ke aplikasi. (Foto Ganendra)
Gowes dengan sepeda kayu terhubung ke aplikasi. (Foto Ganendra)
Pemkot Bogor menerima baik digelarnya ajang Kayuh Bike untuk mewujudkan  Kota Bogor sebagai kota yang friendly, dan  mengajak masyarakat lebih humanis.  Kontrak sudah setahun. Nantinya akan uji coba 3 bulan untuk evaluasi. Trial 3 bulan.  Uji coba meliputi interest/ respon  masyarakat. Kalau produk/ sepeda kayunya beberapa sudah diuji oleh Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM), Kementerian Perindustrian.  Uji seperti tarik tumbuk, uji berat, uji lelah.   

Nah jika respon masyarakat di Bogor positif, maka akan digelar di kota lainnya, bahkan di kota luar negeri.

"Penjajagan dilakukan di kawasan SCBD Jakarta. Kita menyesuaikan jenis transportasi apa yang cocok dengan daerah tersebut. Kota lainnya Bali, Semarang, Makasar. Target luar negeri di  Denmark dan Spanyol," tutur Maulidan.

Saat ini Kayuh sedang fokus pada pilot project di ajang Kayuh Bike Bogor. Harapannya nanti bisa diduplikasi modelnya ke daerah lain sebagai referensi.

"Kayuh", Sepeda dari Limbah Kayu

Kayuh Bike (website caoming soon) sebagai brand produsen sepeda kayu, sudah 2,5 tahun berdiri dengan pusat produksinya hanya di Depok, Jawa Barat. Selama ini sudah kirim sampling untuk pasar ekspor ke Tiongkok,Thailand, dan Malaysia meski belum besar.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun